Setelah resmi terlisensi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar uji kompetensi dengan skema yang diujikan yakni Desainer Busana Wanita/Anak/Pria. Uji Kompetensi ini merupakan uji kedua yang diselenggarakan oleh LSP UNNES setelah proses witness dan resmi terlisensi BNSP akhir tahun lalu.
Uji Kompetensi skema desainer Busana Wanita/Anak/Pria diikuti oleh 20 mahasiswa dari Fakultas Teknik dengan asesor terlisensi BNSP yakni Roudlotus Sholikhah SPd MPd serta penanggung jawab TUK yakni Octavianti Paramita SPd MSc.
Dalam uji kompetensi tersebut, para mahasiswa melaksanakan sembilan belas unit kompetensi yang terdiri atas memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam, mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja, memelihara alat jahit, menggambar busana, mengukur tubuh pelanggan sesuai dengan desain, membuat pola busana dengan teknik konstruksi, membuat pola busana dengan teknik konstruksi di atas kain.
Selain itu, membuat pola busana dengan teknik draping, membuat pola busana dengan teknik kombinasi, memotong bahan, menjahit dengan mesin, menyelesaikan busana dengan jahitan tangan, melakukan pengepresan, melakukan penyelesaian akhir busana (finishing), memilih/membeli bahan baku busana sesuai desain, membuat hiasan pada busana, mengawasi mutu pekerjaan di lingkungan busana, hingga menghitung harga jual hasil produksi.
Seluruh unit kompetensi tersebut harus dapat diseleseikan oleh peserta uji kompetensi dalam jangka waktu yang telah ditentukan yang kemudian akan dinilai oleh para asesor yang kompeten di bidangnya.
Tidak sia-sia yang dikerjakan oleh para mahasiswa dinyatakan kompeten dengan menghasilkan produk busana yang menawan sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta uji.
Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan uji kompetensi ini sangat memberikan pengalaman, pengetahuan yang luar biasa, dan bekal untuk bekerja pada mahasiswa.
Ketua LSP UNNES ketika melakukan monitoring dan verifikasi TUK Dr Wagiran MHum mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi sebelumnya sudah mengikuti diklat kompetensi yang diselenggarakan oleh program studi Pendidikan Tata Busana dengan jumlah pertemuan sebanyak 32 JP.