Materi Narasumber:
Dalam merekonstruksi sistem ekonomi, sosial, budaya dan politik, pendidikan tinggiharus terus berupaya menciptakan terobosan baru untuk menunjang pembangunan nasional secara menyeluruh dan karenanya penelitian perlu diarahkan pada inovasi dan tanggapan cepat terhadap kebutuhan masyarakat, misalnya hasil penelitian yang dilindungi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), seperti antara lain hak paten dan teknologi tepat guna.Bidang penelitian tidak harus selalu diartikan berorientasi pada produk dengan melupakan kajian ipteks-sosbud mendasar yang dalam jangka panjang yang akan berdampak pada kemajuan ekonomi dan daya saing bangsa. Sama halnya dengan bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat juga mendapatkan perhatian untuk dikembangkan dan hal ini merupakan salah satu faktor yang membedakan antara darma pendidikan tinggi di Indonesia dengan darma perguruan tinggi di negara-negara lain.
Universitas Negeri Semarang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat (LP2M) terus berupaya untuk mengemas program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara simultan dan berkesinambungan sesuai dengan perkembangan ipteks-sosbud dan kebutuhan pembangunan.Reformulasi berbagai program penelitian merupakan tanggapan atas keinginan para peneliti dan stakeholdersserta sekaligus tanggapan atas kemajuan Ipteks itu sendiri.
Sejalan dengan Tujuan Renstra Universitas Negeri Semarang 2015 -2019, yaitu ketersediaan pendidikan tinggi indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa, Unnes yakin bahwa hal tersebut dapat dicapai melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.Jika bercermin pada negara-negara maju, maka tidak dapat disangkal bahwa salah satu faktor utama pendukung kemajuan adalah kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang terus menerus bergerak kedepan, sehingga wajar jika kualitas penelitian mereka berada di garis depan ilmupengetahuan.
Pemerintah Indonesia juga memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas dankuantitas publikasi akademisi.Dukungan pendanaan untuk penelitian dinyatakan secara tegas dalam Undang-undang. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 89 mempertegas bahwa Perguruan Tinggi mendapatkan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dimana paling sedikit 30% dialokasikan untuk kegiatan penelitian. Sejalan dengan adanya dukungan pendanaan yang semakin baik dari pemerintah, perguruan tinggi harus mengelola agenda penelitiannya dengan lebih profesional, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).Untuk alasan tersebut diatas, LP2M sebagai organic UNNES dibidang penelitian & pengabdian kepada masyarakat merasa perlu menyelenggarakan kegiatan workshop penyusunan proposal penelitian hibah kompetitif nasional.
Kegiatan Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Hibah Kompetitif Nasional akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Rabu, 22 Februari 2017
Jam : 08.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Borobudur Lantai 3 Gedung Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Pembicara :
- Dr. Tien R. Muhtadi (Peneliti Senior IPB)
- Dr. Indah Susilowati ( Reviewer Penelitian Terapan)
- Drajat Tri Kartono, M.Si (Reviewer Penelitian Dasar)
- Isti Hidayah, M.Pd (Penerima Penelitian RAPID)