Semarang, lp2m.unnes.ac.id. Pusat Layanan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (Pusbang KKN) LP2M UNNES menyelenggarakan Workshop Penyelarasan Program KKN dengan Mitra pada tanggal 21 Maret 2018 di Ruang Borobudur Gedung Prof.Retno Sriningsih Satmoko. Acara tersebut dihadiri 16 Mitra Kabupaten/Kota bersama OPD terkait di seluruh Lokasi KKN UNNES di Jawa Tengah.
Workshop penyelarasan program KKN dengan Mitra dibuka oleh Sekretaris LP2M Dr. Suwito Eko Purnomo, M.Pd. yang menyampaikan bahwa perlu adanya sinergitas antara pemerintah dengan lembaga pendidikan. UNNES siap bersinergi dengan pemerintah dalam bidang pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah kerja Nyata dengan program pemberdayaan tematik masing-masing wilayah.
Dr. Burhan R. Wijaya selaku Kapusbang KKN menyampaikan mulai tahun 2018 UNNES memiliki delapan bentuk KKN yaitu KKN Tematik, Keilmuan, Mandiri, Kerjasama, Antarbangsa, Harmoni, Lokasi dan Alternatif. Program KKN yang dilaksanakan akan lebih banyak kearah Tematik atau potensi desa sesuai kebutuhan Pembangunan dan penguatan Desa. Dalam rangka mendukung tahun internasionalisasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Tahun 2018, Pusat Pengembangan KKN UNNES berkomitmen untuk meningkatkan layanan KKN berkualitas baik ditingkat Nasional maupun Internasional dengan menginternaIisasikan penyelenggaraan KKN Internasional berbasis tridharma perguruan tinggi yang dapat bersanding dan atau bersaing dengan perguruan tinggi lain di dunia. Semangat bersanding adalah semangat berkolaborasi untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam posisi ini, UNNES menempatkan diri sebagai partner bagi perguruan tinggi lain mengatasi masalah-masalah global secara bersama-sama (Fathur Rokhman, 2018). Artinya, pada tahun internasionalisasi ini UNNES harus menjadi institusi yang memperoleh pengakuan internasional. hasil workshop tersebut selanjutnya direkomendasi untuk dilaksanakan pada program KKN bersama mitra. (B/Y)