Sebagai salah satu perguruan tinggi yang baru saja menyandang gelar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Universitas Negeri Semarang (UNNES) harus memposisikan diri sebagai kampus yang menghasilkan inovator-inovator handal, yang karyanya mampu berkontribusi baik di kancah lokal, nasional maupun internasional.
Inovasi dapat dihasilkan melalui kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, melalui kegiatan KKN, melalui kegiatan pemberdayaan desa, melalui hubungan kerjasama dengan stake holder, dan melalui berbagai kegiatan lain.
Inovasi tersebut, tidak dapat muncul begitu saja. Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif serta katalis yang mendorong para insan akademis untuk berkarya.
“Kegiatan hari ini sekaligus menyambut hari inovasi nasional, yaitu Pekan Apresasi LPPM Unnes 2022 , sebagai salah satu contoh dari kegiatan membangun ekosistem dan mengkatalis para dosen dan mahasiswa untuk berinovasi,” papar Ketua LPPM Unnes Prof Dr H R Benny Riyanto SH MHum CN, dalam acara Pekan Apresasi LPPM Unnes 2022 di kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Selasa 1 November 2022.
Dipaparkan, Unnes harus terus memfasilitasi kerja sama antar-stakeholders, memperkuat multiple helix, memperkuat kolaborasi antara para inovator dengan industri, dengan pemerintah, dan juga masyarakat.
“Dengan kolaborasi, maka karya-karya para inovator tidak berhenti menjadi sebatas prototipe saja tapi berlanjut sampai hilirisasi inovasi, bergerak ke arah investasi komersial,” terangnya.
Dijelaskan kegiatan Pekan Apresasi LPPM Unnes 2022 tersebut juga dalam rangka memperingati hari inovasi nasional dan apresiasi kepada para inovator, inventor, peneliti, pengabdi, pengelola jurnal, pemberdaya desa dan juga pelaksana KKN, yang telah berkontribusi dalam menghasilkan program dan inovasi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya Rektor Unnes Prof Dr S Martono MSi menyampaikan, bahwa saat perguruan tinggi dihadapkan dengan arus peradaban yang kuat dan berjalan dengan sangat cepat, dengan adanya kemajuan teknologi dan revolusi industri.
“Era ini menuntut kita untuk selalu bergerak cepat dan berinovasi serta terus mengembangkan teknologi agar kita tidak ketinggalan dalam mengarungi arus peradaban di tengah revolusi industri 4.0 dan juga era revolusi society 5.0,” kata Prof Martono.
Prof Martono mengatakan inovasi merupakan aspek penting demi memajukan bangsa ini, agar mampu bersaing di kancah internasional.
“Oleh karena itu, mari kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada para inovator dan inventor yang telah menghasilkan inovasi dan invensi yang berguna dan bermanfaat bagi bangsa ini,” jelas Rektor Unnes.
Prof Martono menambahkan, melalui inovasi Unnes tidak hanya mengikuti perubahan namun memberikan peran dalam peradaban.
“Kita punya Rumah Inovasi yang patutu dibanggakan, para Menteri Republik Indonesia juga sudah mengunjungi Rumah inovasi. Ini menjadi bukti kesungguhan UNNES dalam memberikan peran dalam peradaban,” jelasnya.
Prof Martono menuturkan, dengan perubahan status Unnes dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), inovasi sangat diperlukan.
“Dengan Inovasi Unnes dapat menjalankan amanah sebagai PTN-BH, teruslah berinovasi, jangan cepat puas dengan apa yang sudah kita capai saat ini. Semoga dengan adanya acara sivitas akademika UNNES dapat selalu termotivasi untuk terus berinovasi untuk menghasilkan invensi yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” kata Prof Martono.
Pada Acara Pekan Apresiasi LPPM Unnes 2022 diberikan penghargaan dalam beberapa kategori antara lain Anugrah Leadership award, Anugrah Innovation Award kategori dosen, Anugrah Innovation Award kategori mahasiswa, Anugrah Pemberdayaan Desa (Lokal Hero), Anugrah Advance Journals Unnes.
Kemudian, Anugrah Start-Up Journal Unnes, Anugrah Peneliti Saintek Terbaik, Anugrah Peneliti Soshum Terbaik, Anugrah Pengabdi Terbaik, Anugrah Desa Inovatif, Anugrah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) inspiratif.
Berikut penerima penghargaan pada Acara Pekan Apresiasi LPPM Unnes 2022 :
- Anugrah Leadership award diberikan kepada Prof Dr Fathur Rokhman MHum.
- Anugrah Innovation Award kategori dosen diberikan kepada Kriswanto SPd MT, Prof Dr Wara Dyah Pita Rengga ST MT, dan Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd.
- Anugrah Innovation Award kategori mahasiswa Gema Aditya Mahendra, Tiara Azka Nadhifa, dan Desy Hikmatul Siami.
- Anugrah Pemberdayaan Desa (Lokal Hero) diberikan kepada Pokdarwis Gunungsari Pucuke Kendal, Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Kelompok Peduli Lingkungan Camar, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, dan Pokdarwis Pandanaran, Desa Wisata Kandri, Kelurahan Kandri, Kota Semarang.
- Anugrah Advance Journals UNNES diberikan kepada JPII FMIPA, HARMONIA FBS, KEMAS FIK, JPP LPPM.
- Anugrah Start-Up Journal UNNES diberikan kepada JILS FH.
- Anugrah Peneliti Saintek Terbaik diberikan kepada Prof Dr Megawati ST MT dan Prof Dr Sudarmin MSi.
- Anugrah Peneliti Soshum Terbaik diberikan kepada Prof Dr Dewi Liesnoor Setyowati M Si, Prof Dr P Eko Prasetyo SE MSi.
- Anugrah Pengabdi Terbaik diberikan kepada Dr Parmin MPd, Dr Evi Widowati SKM MKes, dan Dr Sri Mursiti MSi.
- Anugrah Desa Inovatif diberikan kepada Desa Muncar Kec Susukan Kab Semarang, Desa Karang Nongko Kec Karangnongko Kab Klaten, Desa Kendalrejo Petarukan Kab Pemalang.
- Anugrah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) inspiratif diberikan kepada Dr Sri Mursiti MSi, Dr M Burhan Rubai Wijaya MPd, Dr Ipang Setiawan SPd MPd.