Penelitian di bidang gender dan perlindungan anak mengalami perkembangan yang cukup pesat dewasa ini. Banyak tawaran penelitian tentang gender dan perlindungan anak, namun jumlah peminatnya cukup terbatas. Untuk itu, PSGA Unnes merasa perlu untuk mengadakan pelatihan metodologi penelitian berperspektif gender, untuk membekali para dosen di lingkungan UNNES secara khusus, dan peneliti secara umum. Dengan diadakannya penelitian tentang metodologi penelitian berperspektif gender ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peneliti, sehingga kualitas dan kuantitas proposal penelitian dalam bidang gender dan perlindungan anak juga meningkat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas anggota PSGA Unnes, anggota ASWGI Jawa Tengah, serta peneliti dan tenaga pendidik yang ingin meningkatkan kapasitasnya sebagai upaya persiapan penyusunan proposal penelitian berperspektif gender tahun 2017.
Kegiatan ini diselenggarakan hari Rabu, tanggal 8 Februari 2017, pada pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB di Ruang Borobudur, Gedung LP2M UNNES Lt. 3. Narasumber pada pelatihan ini adalah Prof. Dr. Totok Sumaryanto F, M.Pd., Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi, MS. (Unibraw Malang), dan Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti, M.Si (P3G UNS).
Materi yang akan dibahas dalam pelatihan ini adalah perbandingan teori positivisme dan non positivisme, epistemiologi konsep dasar metodologi penelitian gender, teori feminis dan tahapan penelitian berperspektif gender, metode pengumpulan data dan analisis penelitian gender, tips sukses meraih pendanaan penelitian kompetitif, dan pendampingan pembahasan draft proposal.
Peserta pelatihan ini adalah 50 orang, yang terdiri dari 25 orang peserta dari luar Unnes dan 25 orang peneliti dan pengabdi Unnes (dibuka pendaftaran lewat sistem online), serta dimoderatori oleh Cahya Wulandari, SH., M.Hum.
Tautan Pendaftaran kegiatan pelatihan metodologi penelitian berperspektif gender