UNNES-Semarang. Sebanyak lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang telah menyelesaikan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI tahun 2023 yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat. Tahun ini, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat ditunjuk sebagai host dalam pelaksanaan Program KKN Kebangsaan XI. Program ini melibatkan 74 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia serta menggandeng 2 perguruan tinggi asal Malaysia. Program ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapatnya di perguruan tinggi, mengembangkan soft skills, mematangkan kepribadian guna menumbuhkan jiwa kebangsaan atau cinta tanah air, serta rasa percaya diri dalam mempersiapkan diri menghadapi realitas kehidupan sosial kemasyarakatan, belajar bersama masyarakat, dan turut memberdayakan masyarakat di lokasi kegiatan.
Sebanyak 951 mahasiswa ikut serta dalam KKN Kebangsaan XI tahun ini di Provinsi Kalimantan Barat yang tersebar di 2 kabupaten lokasi KKN yaitu Kabupaten Sambas dan Bengkayang. Terdapat 48 desa di Kabupaten Sambas dan 50 desa di Kabupaten Bengkayang. Universitas Negeri Semarang menjadi salah satu perguruan tinggi yang turut serta mensukseskan KKN Kebangsaan tahun 2023 dengan mengirim 5 mahasiswa dari 5 fakultas berbeda. Mereka adalah Randyka Gumilang dari Fakultas Bahasa dan Seni, Rahmi Ramadani dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Zidan Hafidz dari Fakultas Matematika dan IPA, Darei Tri Irda Solihin dari Fakultas Teknik, dan Winda Anggraeni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka ditugaskan selama 1 bulan sejak 20 Juli s.d. 20 Agustus 2023 untuk mengabdi kepada masyarakat di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia yang tersebar di 5 desa yaitu Karimunting, Merabuan, Mutus Darussalam, Pancur, dan Sabing. Program KKN Kebangsaan menitikberatkan nilai-nilai kebangsaan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan tanah air.
Program KKN Kebangsaan tahun ini, mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang berhasil menyabet prestasi membanggakan yaitu sebagai terbaik ke-3 mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Sabing se-Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas dan terbaik ke-4 dalam video kegiatan dan program kerja dari 98 desa se-Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang.
Program KKN Kebangsaan ini resmi ditutup pada Minggu, 20 Agustus 2023. Upacara penutupan dilaksanakan di Auditorium Universitas Tanjungpura yang dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Rektor Universitas Tanjungpura selaku tuan rumah, perwakilan perguruan tinggi peserta KKN Kebangsaan, Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Wakil Bupati Bengkayang, Sekretaris Daerah Sambas, Perwakilan Forkopimda Kalimantan Barat, Pimpinan PLN dan Bank Kalimantan Barat serta berbagai mitra. Lima mahasiswa UNNES yang mengikuti Program KKN Kebangsaan secara resmi diterima kembali pulang ke Universitas Negeri Semarang oleh perwakilan Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES, Muarifuddin, S.Pd., M.Pd yang sekaligus sebagai DPL. Mahasiswa telah kembali ke Universitas Negeri Semarang pada Senin, 21 Agustus 2023. Semua yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa peserta program ini tentunya mendapat pengalaman baru untuk nantinya dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. (Mu’arifudin)