Dukung Peningkatan Produktivitas Riset dan Inovasi, LPPM UNNES Gelar FGD Cendikia Kelas Dunia

Untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) Cendikia Kelas Dunia dengan Tema “Peningkatan Produktivitas Riset dan Inovasi”  menghadirkan Bapak Firman Mangasa Simanjuntak, Ph.D Research Associate World Premier Research Center Initiative-Advanced Institute for Materials Research, Tohoku University-Japan Rabu (21/8) bertempat di ruang Borobudur.

Kegiatan ini bertujuan mempertemukan akademisi luar negeri dengan akademisi dalam negeri untuk berkolaborasi menghasilkan karya bagi peningkatan mutu sumber daya manusia serta daya saing bangsa. Acara di buka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M.Hum, beliau menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan upaya UNNES menuju cluster I. Beliau menyampaikan beberapa hambatan yang terjadi di UNNES ini, ada lima hal, yang pertama UNNES belum memiliki Prodi yang terakreditasi Internasional, kedua jumlah profesor sedikit dan banyak yang tidak produktif, ketiga kinerja penelitian belum optimal belum banyak menghasilkan paten dan inovasi, keempat jumlah publikasi internasional perlu di tingkatkan dan kelima Kinerja Inovasi yang perlu di tingkatkan.

Pada kegiatan yang diikuti 200 dosen UNNES ini turut di lauching SIMPPEL-MAS oleh Dr. Suwito Eko Pramonono MPd selaku Ketua LPPM UNNES. Simppel-Mas adalah sistem informasi pencairan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sistem ini dikembangkan dalam rangka untuk meningkatkan layanan pencairan dana penelitian dan pengabdian.  Sistem yang berbasis kebutuhan ini menuntut peneliti dan pengabdi untuk aktif mengajukan pencairan dana penelitian dan pengabdiannya secara mandiri.  Diharapkan melalui SIMPPEL-Mas dapat meningkatkan kinerja LPPM pada Umumnya. (Nining Wahyuningsih)