Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, kamis – jumat (25-26/11) melalui daring.
Ketua LPPM Dr Suwito Eko Pramono M Pd menyampaikan bahwa kegiatan diikuti oleh 349 Peneliti dan 90 Pengabdi yang didanai oleh DIPA PNBP Unnes tahun anggaran 2021.
“Setiap skema penelitian harus berorientasi pada luaran baik jumlah pubilkasi jurnal atau prosiding nasional dan internasional bereputasi, luaran buku referensi yang diterbitkan melalui penerbit internasional maupun penerbit nasional ber – ISBN, peningkatan mutu berupa desain, model, blueprint, proto tipe sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.” Ujar Suwito
Suwito menambahkan bahwa saat ini peran LPPM adalah menunjang publikasi, pemerolehan HAKI dan mendorong serta memonitoring luaran – luaran penelitian dan pengabdian dari para dosen dan tenaga kependidikan.
Dalam rangka mendorong kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, LPPM Unnes menghadirkan Prof Dr Ir Amin Retnoningsih, M Si salah satu Reviewer Nasional Pengabdian DRPM Kemenristek Dikti (2015-sekarang) untuk memberikan strategi penyusunan proposal pengabdian supaya mampu didanai.
“Dua penyebab proposal tidak lolos adalah masalah kepatuhan dokumen administrasi dan tidak mencapai nilai minimal pada evaluasi dokumen substansi.” Tegas Amin Retnoningsih.
Untuk mendorong hilirisasi riset kepada dunia industri maupun mitra terkait, juga dihadirkan Ibu Emmy Suryandari ST MTM Kepala Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri. Dalam kesempatan ini, Emmy menyampaikan peluang penelitian dan pengembangan teknologi hijau bersama dengan BBPTPI.
“Kita dapat melaksanakan kolaborasi riset mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, Guess lecture, Publikasi ilmiah, Kolaborasi/kerjasama di bidang pengujian laboratorium.” tambah Emmy Suryandari.