Dies Natalis ke-57, LPPM UNNES Resmikan Rumah Inovasi sekaligus Gelar Pameran Inovasi
Keberadaan inovasi serta kebermanfaatannya terhadap kehidupan masyarakat merupakan indikator penting dalam pemeringkatan sebuah perguruan tinggi. Universitas negeri Semarang (UNNES) sebagai sebuah perguruan tinggi yang telah berusia 57 tahun memposisikan inovasi sebagai salah satu spirit ketika menggaungkan slogan “UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas”.
Sebagai konsekwensinya UNNES perlu menghadirkan inovasi inovasi unggulan yang telah dihasilkan oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yakni dengan peluncuran rumah inovasi sekaligus pameran produk inovasi dari tanggal 7 hingga 10 Juni 2022.
“Inovasi menjadi kunci dalam perguruan tinggi. Dengan inovasi perguruan tinggi akan cemerlang, tentu UNNES juga akan cemerlang karena sudah menghasilkan inovasi-inovasi yang kebermanfaatannya dihilirkan kepada masyarakat,” kata Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum. saat pembukaan, Selasa (7/6/2022).
Prof Fathur menambahkan, Rumah Inovasi selaras dengan UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban sebagai spirit dalam mencapai visi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.
“Jika ilmu itu dihilirkan melalui berbagai kegiatan penelitian, pengabdian, publikasi, invensi, dan inovasi sampai terasa kebermanfaatannya di masyarakat. Hal tersebut memerlukan ilmu agar dapat dikembangkan dan dihilirkan,” jelas Prof. Fathur Rokhman.
Dikatakan jika Rumah Inovasi merupakan upaya UNNES dalam membangun UNNES Eduwisata.
Masing-masing fakultas memiliki keunikan yang dapat ditawarkan. Di Rumah Inovasi inilah peradaban fakultas di lingkungan UNNES terkait dengan keilmuan ada di Rumah Inovasi UNNES,” tegasnya.
Ketua LPPM UNNES Prof. Dr. H R Benny Riyanto SH M.Hum. CN menjelaskan Rumah inovasi UNNES berlokasi di gedung LPPM UNNES lantai 1, memiliki ruang pameran yang modern dan representatif dalam mendisplay produk-produk inovasi unggulan.
“Dengan menempati area seluas lebih dari 500 M2, area pameran inovasi dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu inovasi kriya dan fashion, inovasi pangan, inovasi pendidikan, inovasi di bidang saintek, bidang hukum, olah raga, inovasi digital, seni humaniora dan inovasi di bidang industri,” jelasnya.