Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Training of Trainer (ToT) bagi dosen wali Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring, Selasa (9/8).
Training of Trainer ini diselenggarakan sebagai upaya menyiapkan dosen wali MBKM yang memiliki jiwa kepemimpinan bertumbuh yang profesional, adaptif, dan humanis.
Dipimpin langsung mentor kepemimpinan bertumbuh Prof Dr Fathur Rokhman MHum, ToT diikuti sekitar 60 dosen wali MBKM.
Dalam paparannya, Prof Fathur mengajak dosen wali MBKM UNNES untuk semakin berperan menghasilkan mahasiswa yang unggul dan berterima di dunia kerja.
Untuk itu, Prof Fathur menyebut menjadi pemimpin sebagai kunci meningkat peran dosen. Menurutnya kesadaran ini perlu ditumbuhkan salah satunya dengan startegi kepemimpinan bertumbuh.
Prof Fathur juga menjelaskan, kepemimpinan akan tumbuh ketika memiliki kesadaran yang dimiliki dimulai dari visi.
“Konsep kepemimpinan bertumbuh adalah kesadaran, komitmen, dan kompetensi menumbuhkan panggilan kepemimpinan dengan visi besar kebermanfaatan bagi kemaslahatan dan perubahan. Pemimpin memiliki peran yang besar. Kehadirannya sangat dibutuhkan, Namun tidak semua pemimpin menyadari hal tersebut. Untuk itu hari ini kita bersama-sama berupaya meningkatkan kapasitas melalui kepelatihan kepemimpinan bertumbuh,” tutur Prof Fathur.
Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan lima prinsip kepemimpinan bertumbuh yakni menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, merangkai jejaring pohon kepemimpinan, pohon kuat menghadapi badai, dan menyemai tunas kepemimpinan baru.
Ketua LP3 Dr Ngabiyanto MSi menyampaikan TOT ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen wali MBKM, penyamaan pandangan dan persepsi terhadap kegiatan yang dilaksanakan dalam MBKM yang bekerjasama dengan LSP Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Brilliant.
“Selain itu juga, terkait mahasiswa memiliki pengalaman di luar kampus dan menghasilkan mahasiswa berprestasi nasional dan internasional. Semoga dosen wali memiliki kapasitas yang mumpuni dengan pelatihan kepemimpinan bertumbuh,” jelasnya.