Lima mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES), berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Mereka adalah Bayu Tirta, Muhammad Galuh Aji Mahardika Lanang Sukoco, Muhammad Fuad Al Hazamy, Muhammad Ilham Surachman, dan Kaka Ibnu Zaki.
Kelima mahasiswa tersebut sukses meraih total lima penghargaan pada ajang International Invention & Innovative Competition (InIIC) 2025 Malaysia, terdiri dari dua gold award dan tiga silver award.
Di bawah bimbingan Ranu Iskandar, M.Pd., mereka telah berkolaborasi dalam penelitian sejak November 2024 hingga akhirnya mengikuti kompetisi bergengsi tersebut.
InIIC 2025 diselenggarakan mulai 19 Agustus hingga 13 Oktober 2025, dan pengumuman pemenang dilakukan pada 25 Oktober 2025. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari solusi inovatif, hemat biaya, dan praktis dalam mengatasi berbagai hambatan aksesibilitas di masyarakat.
Ajang tahunan yang telah berlangsung sejak 2015 ini diikuti oleh 89 proyek dari berbagai negara, antara lain Malaysia, Indonesia, Brunei, Thailand, Filipina, Taiwan, dan Korea Selatan.
Muhammad Galuh Aji Mahardika Lanang Sukoco menyampaikan apresiasinya atas dukungan pembimbing.
“Terima kasih kepada Bapak Ranu Iskandar, M.Pd., yang selalu membimbing kami baik secara tatap muka maupun daring, bahkan di hari libur. Berkat arahan beliau, tugas akhir kami dapat diakui hingga tingkat internasional,” ujar Galuh.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Otomotif UNNES terus menunjukkan daya saing dan kualitasnya di tingkat global. Selain itu, capaian ini juga memperkuat posisi prodi yang telah terakreditasi internasional ASIIN dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan SDG 4 – Pendidikan Berkualitas




