Dalam rangka pengelolaan kearsipan yang efektif dan efesien, Lembaga Sensor Film melakukan kunjungan kerja ke UPT Kearsipan UNNES. Adalah Octaviana Atiek Sulistyani SE dan Mujiharni dari perwakilan dari Lembaga Sensor Film yang melakukan kunjungan kerja kearsipan ke UPT Kearsipan UNNES.
Kunjungan diterima di ruang Vicon Gedung H lantai 4 oleh Agung Kuswantoro SPd MPd Kepala UPT Kearsipan dan Eko Febrianto SPd Koordinator Bagian Umum BUHK.
Octaviana Atiek Sulistyani SE menyampaikan tujuan dari kedatangan Lembaga Sensor Film ke UPT Kearsipan UNNES adalah mengetahui dan studi tiru mengenai penciptaan arsip, penggunaan arsip, pengolahan arsip, dan penyusutan arsip di UNNES karena di Lembaga Sensor Film sedang melakukan penataan arsip. UNNES-lah yang dipilih dalam studi tiru kearsipan, ujar Octaviana.
Penyampaian penciptaan arsip mulai dari pembuatan surat, distribusi surat, hingga sampai pada penerima surat secara Sistem Persuratan Dinas/SIRADI disampaikan oleh Eko Febrianto.
Beliau menyampaikan mulai tahun 2015, UNNES sudah mendigitalisasi persuratan, sehingga pekerjaan-pekerjaan persuratan sudah berbasis Teknologi Informasi.
Selanjutnya, penyampaian pengolahan arsip dinamis dan statis oleh Agung Kuswantoro SPd MPd. Beliau mengatakan pengolahan arsip dinamis berada di unit-unit yang berada di UNNES yaitu: Fakultas, Lembaga, Biro, Pascasarjana, dan unit lainnya. Sedangkan pengolahan arsip statis berada di UPT Kearsipan UNNES.
“Pengolahan arsip di UNNES sudah menggunakan sistem yang bernama arsip digital, sehingga kemampuan arsiparis harus mulai ditingkatkan dalam digitalisasi kearsipan,” ujar Agung Kuswantoro.
Setelah diskusi kearsipan dilanjutkan dengan tinjuan ke depot kearsipan di Tata Usaha/TU BUHK dan depot Fakultas Ekonomi/FE UNNES.
Harapannya dari kunjungan ini adalah kedua pihak (UPT Kearsipan UNNES dan Lembaga Sensor Film) dapat meningkatkan kerjasama bidang kearsipan dalam pengolahan arsip secara digital/alih media.