Lagu dangdut modern Sambalado milik penyanyi Ayu Tingting itu terdengar pada acara wisuda periode I tahun akademik 2016 Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa (22/3), di Auditorium kampus Sekaran Gunungpati.
Alunan lagu Sambalado yang dilantunkan Zuhrotul Fauziah mahasiswa semester 4 Jurusan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Unnes itu mendapat sambutan meriah dari peserta wisuda, tepuk tangan pun riuh menggema.
Wisuda kali ini diikuti oleh 1.860 peserta, yaitu lulusan program D3 sebanyak 32 orang, Sarjana 1.588 orang, Magister 220 orang dan Doktor 20 orang.
“Lulusan tertua 65 tahun, lulusan termuda 21 tahun,” kata Pembantu Rektor Bidang Akademik Unnes Prof Dr Rustono MHum, dalam laporannya.
Dalam sambutannya, Rektor menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan dan kesuksesan dalam menyelesaikan studi.
“Saya yakin bahwa saudara-saudara adalah putera dan puteri terbaik, yang juga merupakan para calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia tercinta ,“ katanya.
Unnes, lanjut Rektor, adalah rumah ilmu. Oleh karena itu sebagai sesama warga rumah ilmu, seluruh pengetahuan, sikap, nilai, ilmu dan filosofi yang diperoleh selama studi dapat diamalkan dan didarmabaktikan. Baik dalam kapasitas sebagai pribadi, profesional, lebih lebih dalam kapasitas seorang ilmuwan.
“Kita mendiami dunia yang terus berubah, tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuka peluang adanya mobilitas dan konektivitas SDM ASEAN. Masyarakat menunggu kontribusi terhadap MEA, yang salah satunya diberikan oleh lulusan Unnes,” kata Prof Fathur.
Rektor juga memberikan apresiasi kepada wisudawan terbaik. Sejumlah wisudawan menunjukkan capaian yang membanggakan pada periode ini.
Erni Suharini yang menempu studi pada Program Program Doktor di PPs mendapatkan IPK 4,00, Abdurahman Ahmed Ali Milad pada Program Magister (3,79), Akhmad Kurniadi dari Program Sarjana (3,75), dan Noviyanti dari Program Diploma (3,69).
Pada periode ini, lanjut Rektor, wisudawan terbaik mencapai IPK sangat baik. Dari standar maksimal 4,0, wisudawan terbaik dari Program Pascasarjana mencapai IPK 3,79, pada jenjang S-3 (4,00). Tren yang sama juga diikuti program sarjana, karena wisudawan terbaik dari program ini meraih IPK 3,75.
“Ini menunjukkan bahwa lulusan Unnes adalah lulusan yang berkualitas,” ujar profesor sosiolinguistik itu.
Selamat buat para wisudawan wisudawati. Saya juga bangga menjadi bagian dari keluarga besar UNNES. “PJKR FIK 2000”
Selamat juga buat Ibu. Doktor Henny Setiawati Dosen FIK UNNES. PROUD OF U MOM….