Lantunan lagu berjudul “Untuk Bumi Kita” karya Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggema di Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes) Kampus Sekaran Gunungpati. Lagu itu dilantunkan dalam upacara puncak peringatan Dies Natalis ke-51 Unnes, Rabu (30/3).
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Unnes, Martinda Intan Permata Hati menyanyikan lagu itu dengan sangat menghayati. Intan yang terlihat sangat bersemangat dan mendalami isi dan makna lagu dengan diiringi paduan suara dan orkestra Voice Of Conservation (VOC) Unnes Semarang, mampu memukau para tamu yang hadir. Tak heran, jika mata Ibu Ani Yudhoyono berbinar-binar saat menikmati sajian lagu ciptaan suaminya. Sesekali Ibu Ani tampak mengikuti bait demi bait yang dinyanyikan. Senyumnya terus mengembang.
SBY tampak syahdu menikmati lagu yang diciptakannya saat mengunjungi Norwegia. Suasana Auditorium Unnes pun hening. Semua hadirin seakan-akan menikmati kata demi kata dalam lagu tersebut.
Tepuk tangan menggema dari para hadirin yang hadir dalam Dies Natalis Natalis Unnes. Tak terkecuali Menristekdikti Prof M Nasir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof Muhammad Nuh, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Tampak sesekali Ibu Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman mendiskusikan lagu tersebut dengan Ibu Ani Yudhono.
Ketika akan menyampaikan orasi ilmiah, SBY memuji penyanyi dan kelompok paduan suara VOC Unnes tersebut, “musiknya bagus, yang nyanyi bagus. Semua kena, power-nya juga bagus,” ujar SBY di atas mimbar.
SBY kemudian menceritakan latar belakang terciptanya lagu tersebut. “Lagu ini saya ciptakan saat saya mengemban tugas di Oslo. Waktu itu, ada konferensi internasional dengan topik lingkungan dan pemeliharaan hutan. Maka, terciptalah lagu ini, untuk alam kita,” kata SBY.
Menurut SBY, lagu itu dipopulerkan oleh penyanyi Sandy Sandoro. Lagu tersebut juga sempat dinyanyikan oleh musisi asal Amerika Serikat dengan digubah terlebih dulu menggunakan bahasa Inggris.
“Saya bangga dengan paduan suara, orchestra, tari dan juga gamelan Unnes sangat bagus, ini menunjukkan bahwa Unnes mengkonservasikan segala hal, bukan hanya lingkungan, tetapi juga budaya dan nilai-nilai kebangsaan yang memang harus terus dilestarikan.” Ujar SBY
Bapak SBY tampak syahdu menikmati lagu yang diciptakannya pada waktu beliau di mengunjungi Norwegia. (di = lebih baik di delete)
Wajar jika Pak SBY takjub, unnes memang betul betul total dalam menggarap universitas konservasi, dan itu sangat dirasakan oleh warga Unnes.
#2016 Tahun Akselerasi Inovasi
#Unnes Pasti Bisa!
Paduan Suara Unnes emang bagus seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Prof. H. Susilo Bambang Yudhoyono dalam upacara Dies Natalis Unnes Ke-51.
#Unnes Konservasi
Paling suka bagian:
“Bersatu, bersatulah kawan
Bersatu dunia, untuk bumi kita
Lakukan, mari kita lakukan
Bergandengan tangan, untuk menjaganya
Tengadahkan tangan, mohon pada Tuhan
Selamatkalah, anak cucu semua”
paduan suara dan orkestra Voice Of Conservation (VOC) Unnes memang nomer satu,
apalagi penyanyi utamanya suaranya sangat merdu