Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan visitasi dalam rangka penilaian kelayakan Calon Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (5/1).
Tim visitasi terdiri dari 5 orang konsilor KKI yang terdiri dari Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad(K) Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran, dr Mariatul Fadilah MARS SpKKLP PhD Anggota Divisi Konsil Kedokteran, dr Imran Agus Nurali Sp KO Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia, drg Erly Novita, dan Solihin SKM.
Tim visitasi KKI diterima langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr S Martono MSi di Ruang Rektor. Dalam sambutannya Rektor UNNES menyambut baik kunjungan visitasi dari tim KKI dan berharap Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNNES dapat segera berdiri.
“Kami makin optimis dengan pendirian fakultas kedokteran (FK). Kunjungan dari tim visitasi KKI menjadi angin segar untuk mewujudkan mimpi berdirinya Fakultas Kedokteran UNNES. Kami juga berharap Fakultas Kedokteran dapat segera berdiri dan mudah-mudahan dengan dikeluarkannya penilaian kelayakan prodi Pendidikan Kedokteran UNNES akan dapat menerima mahasiswa di tahun ini,” ungkap Rektor UNNES.
Rektor UNNES menyampaikan, pendirian Fakultas Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Kedokteran mengacu pada visi UNNES menjadi Universitas Bereputasi Dunia, Pelopor Kecemerlangan Pendidikan yang Berwawasan Konservasi.
“UNNES ingin ikut serta berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan Ketahanan negara Indonesia dibidang Kesehatan dengan mencetak lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas yang akan menjadi ahli teknologi kedokteran digital dan menjadi praktisi profesional,” jelas Prof Martono.
Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad(K) memberi apresiasi atas kerja keras dari semua pihak dan pimpinan UNNES dalam pendirian Fakultas dan Program Studi Kedokteran.
“Kami merasa UNNES paling antusias dan paling siap dari proposal pengajuan Fakultas Kedokteran dari berbagai pihak. Kami punya keyakinan bahwa UNNES ini kan sudah tentu berpengalaman dalam bidang pendidikan ini kan asal-usulnya dari IKIP dulu ya jadi kami sangat yakin bahwa UNNES ini sudah sangat matang dalam Pendidikan,” jelas Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad(K).
Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia menjelaskan visitasi ini bertujuan untuk melakukan verifikasi kelengkapan pendirian prodi baru, sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan Kedokteran yang ada di UNNES.
“Saya kira pimpinan UNNES sudah berpengalaman membuka fakultas tetapi membuka fakultas kedokteran itu saya kira spesial karena begitu banyak orang yang direpotkan, dan begitu banyak dokumen yang harus disiapkan. Melalui dokumen yang telah dikumpulkan ini menilai kelayakan data dan kesiapan program studi dalam menjalankan proses pembelajaran,” kata Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad(K).
Visitasi dalam rangka penilaian kelayakan Calon Program Studi Pendidikan Dokter UNNES dilakukan mulai dari tanggal 4-7 Januari 2023. Selain menilai kelayakan dokumen Program Studi Pendidikan Dokter UNNES, tim Visitasi KKI juga mengunjungi Gedung Digital Center UNNES, RS Pendidikan Utama RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus, RS Satelit RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah dan RSUD Datu Sanggul Tapin, Wahana Pendidikan Puskesmas Di Wilayah Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Kabupaten Tapin, dan RS Pendidikan UNNES) di Kompleks Kampus UNNES Jalan Kelud Raya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt mengatakan Fakultas Kedokteran yang akan dikembangkan di UNNES mencakupi Prodi Pendidikan Dokter, Prodi Profesi Dokter, Prodi Kesehatan Masyarakat, Prodi Ilmu Gizi, serta S2 dan S3 Kesehatan Masyarakat.
Selain itu, Prof Zaenuri menjelaskan pendirian Fakultas Kedokteran UNNES telah mendapatkan dukungan dan rekomendasi Menkes, Konsil Kedokteran Indonesia, Menpora, Kementerian Kesehatan, Gubernur Jawa Tengah, Walikota Semarang, Bupati Semarang, Bupati Kudus, Rekomendasi LLDIKTI, FK UNDIP, FK UNSOED, FK UIN Syarif Hidayatullah, FK UNDIKHSA, FK UNS, IDI Wilayah Jateng dan Cabang Kota Semarang, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dan Kota Semarang, serta Koni Jawa Tengah.
Hadir dalam visitasi Tim Pembina FK UNNES dari UNS, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Kadinas Kesehatan Kota Semarang, Para Wakil Rektor UNNES, Dekan FIK UNNES, dan Tim Task Force Prodi Kedokteran UNNES.