Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima Penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI). Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Mewujudkan Ketanggapsiagaan Ancaman Narkoba di Jawa Tengah yang berlangsung pada Kamis, (7/8/25) di Desa Ponggok, Klaten.
UNNES dinobatkan sebagai penerima penghargaan kategori lembaga pendidikan karena komitmennya yang kuat dalam mewujudkan lingkungan kampus bebas narkoba. Sejak tahun 2017, UNNES telah mendeklarasikan diri sebagai kampus bebas narkoba melalui berbagai kerja sama strategis dengan Satnarkoba Polrestabes Semarang, Ditnarkoba Polda Jawa Tengah, BNN Provinsi Jawa Tengah, FKPMM, serta membentuk UKM Gerhana (Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba).
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dan diterima oleh Direktur pada Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, dan Konservasi (DAKK) UNNES, Mulyo Widodo, S.Pd., M.M.
Sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, UNNES secara rutin melaksanakan tes urine bagi mahasiswa baru. Pada tahun 2024, sebanyak 11.300 mahasiswa baru mengikuti tes urine yang dilaksanakan secara bertahap di kampus Sekaran, Gunungpati, dan kampus Kelud, Semarang.
Pada tahun 2025, kegiatan serupa juga akan kembali dilaksanakan saat mahasiswa baru mulai masuk kuliah sebagai komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan kampus yang bersih dari narkoba.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen UNNES untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami berkomitmen menjaga UNNES sebagai tempat belajar yang kondusif dan bersih dari narkoba,” tegasnya.
Sebagai kampus yang terus mengedepankan nilai karakter, UNNES berharap penghargaan ini menjadi semangat bagi seluruh civitas akademik untuk selalu menjaga integritas dan menggalang gerakan antinarkoba secara berkelanjutan demi mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan berdaya saing.


