Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) ke-18, keluarga besar FH UNNES menggelar orasi ilmiah dengan menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang lingkungan dan hak asasi manusia sebagai upaya memperkuat kapasitas akademik serta memperluas wawasan civitas mengenai isu strategis nasional dan global pada 27 November 2025 di Semarang.
Orasi pertama disampaikan oleh Nukila Evanty, S.H., LL.M., MILIR, SJD., seorang United Nations Women Consultant sekaligus Direktur Eksekutif Women Working Group (WWG).
Dalam paparannya, beliau menegaskan pentingnya perlindungan hak asasi perempuan, keberlanjutan lingkungan, serta urgensi advokasi berbasis keadilan sosial. Perspektif global yang dibawakan memberikan pemahaman mendalam tentang peran hukum dalam memperkuat kesetaraan dan keberlanjutan.
Orasi kedua disampaikan oleh Saru Arifin, S.H., LL.M., Ph.D., dosen Fakultas Hukum UNNES yang menyoroti dinamika regulasi lingkungan, tantangan penegakan hukum, serta pentingnya membangun institusi hukum yang responsif terhadap krisis ekologis.
Dekan Fakultas Hukum UNNES, Prof. Dr. Ali Masyhar Mursyid, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat kapasitas akademik civitas akademik FH UNNES dalam memahami perkembangan hukum yang relevan dengan tantangan nasional dan global.
“Dialog akademik semacam ini diperlukan untuk membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara ilmiah, tetapi juga peka terhadap isu keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan” imbuh Prof Ali.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen FH UNNES terhadap Sustainable Development Goals, khususnya SDG 16 tentang Peace, Justice and Strong Institutions, SDG 13 tentang Climate Action, dan SDG 5 tentang Gender Equality. Isu yang diangkat mencerminkan peran FH UNNES sebagai kampus yang aktif mendorong pembangunan berkelanjutan dan penguatan institusi hukum yang adil.
Penyelenggaraan orasi ini menegaskan jati diri FH UNNES sebagai fakultas yang Menggema dalam kontribusi keilmuan, Digdaya dalam prestasi dan pemikiran kritis, serta Berdaulat dalam menjaga integritas, hak asasi, dan keberlanjutan.
Melalui kegiatan ini, FH UNNES memperlihatkan komitmennya sebagai kampus berdampak yang hadir di tengah masyarakat untuk memperkuat pendidikan hukum yang inklusif, responsif, dan berorientasi masa depan.




