Terlihat arak-arakan mahasiswa dengan kostum empat negara berjalan menelusuri jalanan kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) kampus Sekaran Kamis (21/11). Barongsai sebagai simbol kebudayaan Cina pun turut mewarnai arak-arakan tersebut.
Arak-arakan ini merupakan acara Opening Kampoeng Boedaja yang diadakan himpunan mahasiswa program studi bahasa asing (Himpro BSA).
Ketua panitia Sam Dwi Lukman menuturkan Kampoeng Boedaja merupakan acara rutin setiap tahun yang diadakan Himpro BSA untuk menampung bakat dan minat mahasiswa di bidang bahasa asing.
Selain arak-arakan juga dibuka stand-stand yang memperkenalkan tentang program studi bahasa asing (Bahasa Arab, Bahasa jepang, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Perancis). Dibuka juga stand-stand dari produk sponsor seperti makanan, aksesoris, kerajinan tangan, dan stand-stand dari prodi di luar BSA. “Stand dibuka selama dua hari Kamis-Jumat (21-22 November 2013),” ujar Sam.
Turut memeriahkan acara, ada perlombaan oleh badan semi otonom (BSO) dan ikatan mahasiswa program studi (Imapro) untuk mahasiswa Unnes dan siswa SLTA. “Perlombaan Cover Dance Competition, Komikata Bahasa Perancis, Penulisan huruf kanji, dan pidato Bahasa arab,” tambahnya
Acara dibuka langsung oleh Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Drs Syahrul Syah Sinaga MHum. Beliau berharap, acara Kampoeng Boedaja diagendakan Fakultas sehingga bisa menampung kreatifitas dari semua jurusan yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes.
Malam Inagurasi
Sebagai puncak kegiatan Kampoeng Boedaja akan diselenggarakan malam inagurasi, Sabtu, 23 November 2013 pukul 19.00 WIB di gedung B6. Dalam acara ini akan ada penganugerahan para juara dari masing-masing lomba yang telah dilaksanakan.
“Yang paling menarik dalam acara ini, ada penampilan dari kolaborasi antara BSO dan Imapro yang ada di BSA yang ditampilkan dalam perpaduan budaya empat negara,” tambah Sam.
Malam inagurasi ini terbuka untuk umum dan peserta tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Nur Laila Sofiatun