Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus mengukuhkan peran strategisnya dalam menghubungkan dunia pendidikan dan industri melalui kolaborasi dan kerjasama. Sebagai langkah nyata dalam memperluas jejaringnya, UNNES melakukan kunjungan ke Djarum Foundation di Kabupaten Kudus, Jumat (15/12/2023).
Djarum Foundation merupakan sebuah yayasan yang telah lama berkomitmen dalam mendukung pengembangan lima bidang kegiatan, yaitu Bakti Pendidikan, Bakti Sosial, Bakti Lingkungan, Bakti Budaya, dan Bakti Olahraga.
Salah satu bidang kerjasama yang telah dilakukan oleh UNNES dan Djarum Foundation adalah bidang lingkungan. UNNES dan Djarum Foundation mempunyai kepedulian tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ada di Indonesia. Hal ini dibuktikan dari ditanamnya 3.500 bibit pohon di sekitar Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Kepala Sub-Direktorat Konservasi UNNES, Prof. Dr. Amin Retnoningsih M.Si. menyebut, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari program penanaman 3.500 bibit pohon pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
“Kami sangat antusias menguatkan jalinan kerjasama antara UNNES dan Djarum Foundation. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan program-program inovatif yang tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya merawat bumi,” ungkap Prof. Amin.
Pada kunjungan itu, rombongan UNNES disambut hangat oleh Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji bersama jajaran pimpinan dan tim Djarum Foundation.
UNNES dan Djarum Foundation membahas berbagai bidang kerjasama yang dapat dijajaki, seperti kolaborasi program penanaman bibit pohon, pelibatan mahasiswa dalam proyek-proyek yang relevan, serta penyelenggaraan seminar dan workshop bersama.
Kolaborasi antara UNNES dan Djarum Foundation diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi kedua belah pihak tetapi juga masyarakat luas.
Melalui integrasi dunia pendidikan dan industri di bidang lingkungan, UNNES berupaya menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu berkontribusi bagi kelestarian alam.