Mengawali pelaksanaan Program Inkubasi Koperasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Tahun 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang menggelar kegiatan Kick off Meeting pada Sabtu, (19/4) bertempat di Ruang Borobudur, Lantai 3 Gedung LPPM UNNES.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan Inkubator Unit Bisnis (IUB) LPPM UNNES. Program ini bertujuan untuk memperluas layanan kepada koperasi melalui kegiatan inkubasi yang berorientasi pada peningkatan tata kelola koperasi dan akses pendanaan.
Ketua LPPM UNNES, Prof. Dr. R. Benny Riyanto menyampaikan bahwa program ini tidak hanya mendukung peningkatan kinerja universitas. Lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi amanat konstitusi tentang koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional.
“Program ini merupakan bentuk mutualisme berkelanjutan antara kampus dan masyarakat,” ungkapnya.
Kick off Meeting ini diikuti oleh 16 koperasi tenant, terdiri atas 15 koperasi sektor riil dan 1 koperasi simpan pinjam dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Kendal, Pemalang, dan Pekalongan.
Kegiatan juga melibatkan 20 narasumber dan pendamping dari berbagai bidang keahlian untuk mendukung pencapaian Objective and Key Result (OKR) serta Key Performance Indicator (KPI) program.
Dalam kegiatan ini turut disampaikan materi sosialisasi LPDB oleh Kepala Divisi Perencanaan LPDB Kemenkop, Saefudin Zuhri, serta materi pengantar kelembagaan koperasi, manajemen umum, dan keuangan. Selain itu, dilakukan Initial Assessment dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara koperasi tenant dengan IUB LPPM UNNES.
Pelaksanaan Kick off Meeting ini menjadi awal dari rangkaian program inkubasi yang akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Selama periode tersebut, koperasi peserta akan mengikuti berbagai kegiatan seperti coaching clinic, mentoring, pendampingan, visitasi lapangan, serta monitoring dan evaluasi secara luring maupun daring.




