Kepala SMA/MA/SMK/MAK akan menjadi kunci pertama yang menentukan siswa bisa atau tidak mengikuti Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan.
Koordinator Wilayah II (Jateng dan DIY) Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi mengemukakan hal itu terkait dengan pendaftaran Jalur Undangan yang akan dibuka 1 Februari – Maret 2012.
“Dari seluruh rangkaian panjang pendaftaran jalur ini, semua dimulai dari kepala sekolah. Kepala sekolahlah yang mendaftarkan siswanya di laman http://undangan.snmptn.ac.id,” kata Rektor Unnes itu.
Prof Sudijono juga menandaskan, tanpa direkomendasikan oleh kepala sekolah, siswa tidak akan bisa mengikuti jalur ini. “Kepercayaan memang diberikan begitu besar kepada kepala sekolah sejalan dengan prinsip penyelenggaraan SNMPTN, yakni kepercayaan dan kebersamaan,” katanya.
Karena itu, dia berharap para kepala sekolah jujur dan cermat dalam memberikan rekomendasi sesuai dengan prestasi siswa. “Jangan sampai mereka yang sebenarnya berhak malah tidak direkomendasikan, sebaliknya yang berhak malah tidak didaftarkan. Apalagi sistem teknologi informasi panitia pusat akan mampu mendeteksi setiap ketidakjujuran dalam pengisian data,” katanya.
Sebagaimana Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN 2012, yang bisa direkomendasikan di jalur ini adalah siswa kelas terakhir di SMA atau yang sederajat yang akan mengikuti Ujian Nasional 2012. Selain itu, memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh kepala sekolah, yaitu masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester 3 – 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi.
Pada sekolah terakreditasi A, yang bisa direkomendasikan adalah mereka yang masuk 50% terbaik, akreditasi B 30% terbaik, akreditasi C 15% terbaik, dan predikat lainnya 5% terbaik. Pemeringkatan, selain konsisten di tiga semester terakhir, juga dilakukan sesuai dengan jurusan (IPA, IPS, atau bahasa) berdasarkan nilai pelajaran yang di-UN-kan.
Setelah itu, lanjut dia, kepala sekolah memberikan nomor pendaftaran kepada siswa-siswanya. “Dengan nomor pendaftaran, siswa membayar biaya pendaftaran ke bank untuk kemudian login ke laman undangan.snmptn.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran serta mencetak kartu peserta,” katanya.
Kepada para siswa, Prof Sudijono juga menyarankan mereka tak segan-segan untuk mengingatkan kepala sekolah masing-masing agar merekomendasikan siswanya mengikuti seleksi jalur ini.
Semoga menjadi langkah terbaik untuk menseleksi generasi penerus dan pembangun bangsa… transparan dan akuntabel!
Betul, kunci pertama di Kepala Sekolah; mohon untuk jujur dan cermat seperti pesan Koordinator Jateng DIY. Ini rawan KKN; mohon pengawasan semua pihak!
( Pak Admin, : baris ke 4 alinea 4, yang dimaksud seharusnya bukankah ……… “yang (TIDAK) berhak malah didaftarkan… ) Trims, sukses SNMPTN Undangan !!
memang kepala sekolah menjadi kunci utama dalam jalur undangan dan juga memberitahukan adanya pembukaan jalur undangan.
tapi kenapa sekolah saya belum juga mendaftarkan diri mengikuti jalur undangan??
terus bagaimana menghadapi kepala sekolah seperti ini??yang tidak mendaftarkan sekolahnya mengikuti jalur undangan???kasian anak didiknya..maksih sblmnya(minta solusi)
unnesshebatttt
KALAU MENDAFTAR SECARA PRIBADI BAGAIMANA….SUSAH KEPSEK SAYA…
tolong lah saya bingung bgt.dan ingin masuk unes..
Apakah jurusan IPA bisa masuk PGSD melalui jalur undangan?
tiap penerimaan mahasiswa baru, meski tidak terlibat sama sekali, selalu ikut deg-degan