Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Drs Mugiyo Hartono MPd berhasil mempertahankan desertasinya dihadapan penguji saat ujian promosi doktor pendidikan program studi Pendidikan Olahraga.
Mugiyo Hartono mempertahankan desertanya dengan judul Pengembangan Bola Multifungsi untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Selasa (10/1) di kampus Bendan Ngisor Pascasarjana UNNES.
Dengan dibimbing promotor Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, kopromotor Prof Dr Soegtiyanto Ks MS, dan anggota promotor Dr Setya Rahayu MS, Mugiyo Hartono lulus doktor dengan predikat sangat memuaskan.
Menurut Mugiyo Hartono, model bola yang cocok digunakan oleh anak-anak SD dan SMP adalah model bola yang ringan, lentur, dan nyaman. Harapannya setiap siswa dapat mengeksplorasi gerak mereka untuk memainkan dan menyentuh bola selama pembelajaran berlangsung.
Namun, pada umumnya guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) selalu menggunakan bola-bola standar dalam praktek permainan basket, voli, dan sepakbola.
Kondisi semacam ini menyebabkan banyak diantara siswa ragu bahkan takut untuk mencoba mempraktikkannya karena mempunyai pengalaman rasa sakit di badan setelah pertama bersentuhan dengan bola standar.
Untuk itu, perlu didesain bola multifungsi yang berfungsi ganda untuk memenuhi kebutuhan siswa pada proses pembelajaran PJOK di SD dan SMP.
Mugiyo Hartono yang juga dosen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi UNNES menjelaskan, berdasarkan data itu saya mendesain produk bola multifungsi dengan spesifikasi, terbuat dari bahan yang halus dan permukaan tidak licin, tidak menimbulkan efek rasa sakit, kenyal, lentur, memiliki daya pantul yang cukup.
Selain itu, juga memiliki ukuran dan berat bola yang sesuai dengan kondisi siswa, dan mendesain dengan warna serta tampilan yang menarik.
Hasil produk inovasi bola multifungsi yakni dengan ukuran 66 cm yang terbuat dari bahan Spon PU halus tidak licin, berat 270 gram, tekanan 0.250-0.3 bar, dan pantulan 105-115.
Terbukti dengan menggunakan bola multifungsi ini memberikan kontribusi variasi gerak yang kompleks dan keterampilan gerak komprehensif sehingga dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa, pungkas Mugiyo Hartono.