Melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi salah satu rencana para siswa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat usai lulus dari bangku sekolah. Tidak heran, jika mereka pun mulai mencari-cari informasi seputar UNNES.
Hal itu terbukti dari antusiasme siswa dari berbagai sekolah. Salah satunya seratuslimapuluhan siswa dan guru pendamping SMA Negeri 1 Karangdowo Klaten yang berkunjung ke UNNES, Rabu (10/5) di Gedung H Kampus Sekaran Gunungpati.
Dalam kesempatan tersebut, mereka menanyakan jalur masuk, cara mendaftar, hingga kuota yang disediakan dalam penerimaan mahasiswa baru. Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK) Unnes, Drs Anwar Haryono MPd pun memberikan informasi seputar proses seleksi tersebut.
“Tahun ini, UNNES menyediakan 6.788 kursi dalam penerimaan mahasiswa baru. Kuota tersebut akan diperebutkan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM),” ungkapnya.
Lebih lajut Anwar menjelaskan, pada jalur SNMPTN, seleksi tidak melalui tahap tes tertulis. Karena penilaian didasarkan pada hasil rapor selama sekolah. Siswa tidak dikenakan biaya pendaftaran sama sekali. Sementara untuk jalur SBMPTN dan SM didasarkan pada Tes Tulis dan Uji Keterampilan untuk jurusan seni dan olahraga.
Unnes juga menawarkan penerimaan mahasiswa melalui proses seleksi prestasi atau kejuaraan yang telah diikuti oleh pelajar SMA selama bersekolah. “Prestasi atau kejuaraan yang dimaksud harus diperoleh saat menjadi siswa SMA, baik kejuaraan bidang olahraga, seni, olimpiade, atau kejuaraan lain. Bagi yang mampu menghafal 30 juz Alquran juga langsung diterima dan diperbolehkan mengambil prodi apa pun yang diminati “, jelasya.
Melalui jalur SNMPTN, imbuh Anwar, akan menerima 1.997 mahasiswa atau 30 persen dari kuota keseluruhan. Sisanya, 2.658 orang (40 persen) akan diterima melalui SBMPTN dan 2.135 orang (40 persen) melalui seleksi mandiri, “mereka akan diterima di 90 program studi yang tersebar di delapan fakultas,” pungkasnya.