Agung Laksono: Kecerdasan Tanpa Karakter Akan Merusak

Kecerdasan tanpa diikuti dengan karakter yang baik, justru akan merusak. Akar dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah luntur atau hilangnya karakter yang baik.

“Kita semua harus berani menjadi guru dalam konteks komunitas masing-masing,” tandas Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI, HR Agung Laksono, ketika menyampaikan orasi ilmiah pada penganugerahan gelar doktor kehormatan honoris causa, Selasa (5/6) di kampus Sekaran.

Pada penganugerahan gelar yang diberikan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Sudijono Sastroatmodjo itu, Agung Laksono menyampaikan orasi berjudul Peran Sumber Daya Manusia Berkualitas dalam Peningkatan Kesejahteraan Rakyat.

Dikatakan Menko Kesra, keberhasilan pembangunan ekonomi memberikan kontribusi yang besar terhadap daya saing bangsa Indonesia. “Pada tahun 2010-2011 daya saing Indonesia mengalami lompatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Peringkat daya saing Indonesia meningkat dari 54 menjadi 44 dunia,” katanya dihadapan anggota senat universitas dan ratusan tamu undangan.

Tuntaskan Wajib Belajar

Pendorong daya saing, menurutnya, adalah keberhasilan Indonesia menuntaskan program pendidikan wajib belajar 9 tahun dan saat ini sedang dirintis program pendidikan menengah universal 12 tahun. “Untuk mempercepat pelaksanaan itu, sangat mendesak dilakukan amandemen UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Dengan demikian, program tersebut memiliki payung hukum yang kuat sekaligus mengantisipasi semakin besarnya ketersediaan anggaran pendidikan,” ujar pria kelahiran Semarang, 23 Maret 1949 ini.

Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo mengatakan, penganugerahan akademik kehormatan ini sesungguhnya bukanlah sebuah proses yang tiba-tiba, melainkan melalui tahapan yang relatif panjang.  “Proses itu dimulai dari pengusulan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan kepada Direktur Progran Pascasrjana yang diteruskan kepada rektor,” kata Prof Sudijono.

“Orang yang paling bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat Indonesia ini dianggap pantas menerimanya karena kapasitas, kapabilitas, dan kepeduliannya terhadap pembangunan Indonesia, khususnya pembangunan sumber daya manusia,” katanya.

Dalam acara ini turut hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Dirjen Dikti Kemdikbud Djoko Suyanto, sejumlah anggota DPR, MPR, DPD, DPRD, dan para rektor PTN-PTS.

Related Posts

3 Responses
  1. kiki

    selanjutnya sebaiknya UNNES memberikan gelar Doktor Honoris causa untuk gubernur daerah istimewa yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X yang sudah mengabdikan dirinya sepenuh hati membangun Yogyakarta dan indonesia serta menjadi inspirasi figur ideal sebagai pemimpin di negeri ini. saya harap hal ini juga dapat menjadi pertimbangan kita semua

  2. Eko H.

    Saya setuju dengan usulan mas Kiki kalo Sri Sultan HB X juga dianugerahi Dr.HC dari kampus konservasi kita. Salah satu alasan adalah, Jogjakarta dibawah kepemimpinan beliau -apalagi semenjak lahirnya “reformasi” yg di daerah lain kadang menimbulkan gejolak, namun suasana Jogja tetap aman dan nyaman. Hal ini tak lepas dari kearifan lokal yg bersumber dari nilai-nilai budaya yang pada kehidupan keseharian rakyatnya dicontohkan oleh para pemimpinnya, termasuk oleh Sri Sultan sebagai panutan rakyat. Saya setuju juga kalo Jogjakarta tetap menjadi DIY (Daerah Istimewa Jogjakarta :))

  3. Memang pangkal dari segala sesuatu adalah karakter individu. Jikalau karakter dalam pribadi sudah terbentuk, saya yakin penyimpangan-penyimpangan akan dapat diminimalisir. Akan tetapi itu semua menuntut usaha kita bersama (pemerintah dan stake holders ) dalam mewujudkannya. Untuk itu, mari bergandeng tangan bersama untuk menjadikan masyarakat Indonesia selain mempunyai intelektualitas tinggi juga sebagai insan yang berkarakter.

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.