Ke Perbatasan, Unnes Juga Promosikan Seleksi Mandiri dan Mobil Pedesaan

Kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) Angkatan V Universitas Negeri Semarang di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Belu, Patrisius Asa, dan Asisten Administrasi Kabupaten Belu, Ulu Emanuel, di aula Perpustakaan Belu, Jumat 27 Mei 2016.

Di hadapan pejabat kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu, tim yang beranggotakan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Sukestiyarno PhD dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof Totok Sumaryanto MPd memromosikan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Konservasi. Meski pendaftaran calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) telah lewat, namun masih ada kesempatan menjadi mahasiswa Unnes melalui alur Seleksi Mandiri.

Jalur tersebut bakal dibuka 1 Juni hingga 14 Juli 2016. Tes tertulis akan dilaksanakan 23 Juli 2016. “Kami juga membuka program afirmasi, yang memang dikhususkan bagi kelompok masyarakat daerah perbatasan dan daerah tertinggal,” kata Prof Sukestiyarno. Ia lantas mempersilakan dinas dan kabupaten untuk menjaring dan melakukan seleksi internal terhadap siswa SMA/sederajat yang berprestasi untuk mengikuti pendaftaran melalui Seleksi Mandiri tersebut.

Patrisius Asa menyambut tawaran itu dan menyatakan segera menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan kepala sekolah di wilayahnya. “Memang tawaran seperti ini sangat kami harapkan, agar anak-anak kami bisa berkuliah dan setelah lulus bisa kembali untuk membangun daerah,” katanya.

Permasalahan pendidikan di Kabupaten Belu, ia mengatakan, meliputi banyak hal, termasuk masih adanya kecamatan yang belum memiliki sekolah setingkat SMA. Selain itu, akses jalan yang sulit dilalui di sejumlah wilayah atas menjadi penghambat siswa untuk belajar di sekolah. Misalnya, jika hujan turun, siswa SD Hanowai, Kecamatan Lamaknen, dipastikan tak bersekolah karena jalan yang sulit dilewati. Hal itu dikarenakan selain berimpitan tebing yang curam, jalan bakal dipenuhi lumpur bercampur batu.

“Kami juga meminta jika ada bapak dan ibu guru SM3T yang ingin terus mengabdi di sini walau sudah selesai tugasnya, tetap diperbolehkan. Ke depa kami harap mereka terus ada di sini untuk mengajar anak-anak kami,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Prof Sukestiyarno mengatakan setelah setahun mengabdi di daerah 3T, para sarjana akan ditarik kembali di LPTK asal untuk menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama setahun. Setelah itu, mereka baru bisa kembali mengabdi. Formasi pendaftaran dapat disediakan pemerintah daerah setempat maupun melalui skema penerimaan CPNS.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Sukestiyarno bersama Prof Totok Sumaryanto juga mengenalkan mobil rancangan dosen Fakultas Teknik Unnes, Widya Aryadi. Mobil itu berhasil dirancang berkat kerja dengan Kementerian Perindustrian RI. Mobil tersebut, menurut Prof Sukestiyarno, cocok untuk kondisi alam Kabupaten Belu. “Mobil ini dibuat dengan biaya kurang dari Rp 100 juta dan dirancang untuk medan yang sulit dilalui,” katanya.

Sambil melihat beberapa foto mobil yang ditunjukkan Prof Sukestiyarno, Patrisius dan Ulu menyatakan kekagumannya terhadap mobil yang menggunakan mesin PT Viar itu. Menurut mereka, jika dibandingkan dengan mobil jelajah medan ekstrem seperti Toyota Hilux—dengan harga barunya mencapai Rp 400 juta, harga mobil rancangan dosen Unnes tersebut jauh lebih murah.

Sebelumnya, mobil pick up dengan kapasitas mesin 1.000 cc itu telah diuji coba dengan menempuh perjalanan 100.000 kilometer, termasuk melewati medan berat. Pemprov Jawa Barat membuka kemungkinan untuk menjadi pembeli pertama jika kelak mobil tersebut diproduksi secara masal. (Dhoni Zustiyantoro, dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur)

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.