Kapolda Jateng: Sikap Guru Perlu Diteladani Elit

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Noer Ali SH punya kesan khusus terhadap Unnes dan profesi guru. Profesi guru yang guyup, menurutnya, perlu diteladani elit penguasa. Dengan demikian, persoalan bangsa bisa diselesaikan dengan cara lebih baik.

Noer Ali mengatakan itu saat berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (Unnes) dalama cara coffe morning, Selasa (17/2) sekaligus perpanjangan MoU Unnes dan Polda Jateng.

“Kalau para elit guyup rukun, rakyat ayem. Tapi kalu peminpin pada ontran-ontran, rakyat mau jadi apa? Ngurus negora mbok yao sing guyup gitu,” kata pria kelahiran Magelang itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih karena Unnes telah menularkan pengalaman panjangnya di dunia pendidikan kepada Polri. “Terutama dalam mengembangkan pembelajaran di Akpol. Unnes mengajari kami membuat pembelajaran yang interaktof dan menyenangkan,” katanya.

Sebagai alumni Unnes (saat itu IKIP Semarang), ia bisa merasakan kesan yang mendalam terhadap sikap-sikap guru.

Sementara itu, Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum berpendapat, kerja sama dengan Polda Jateng sejauh ini telah membawa manfaat yang besar. Kedua institusi ini dapat saling mengisi satu sama lain.

“Apa yang menjadi keunngulan Polda diberikan pada Unnes. Sebaliknya, keunggulan di Unnes juga disebarkan ke Polda,” katanya.

Secara khusus, ia menyinggung peran Forum Kepolisiam Masyarakat dan Mahasiswa (FKMM) di Unnes.

“Alhamdulillah forum komunikasi ini menjadi jembatan ketika ada persoalan, agar bisa diselesaikan dengan cara musyawarah,” katanya.

Selain itu, kerja sama Unnes dan Polda juga telah dilaksanakan dalam sejumlah kegiatan tri dharma perguruan tinggi.