Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang kembali menyelenggatakan Gelar Karya 2023 pada Selasa (17/5).
Gelar Karya tahun ini mengusung tema “Elevating the Existence of Indigenous Central Java Heritage” sebagai implementasi mata kuliah Gelar Karya.
Kegiatan ini menunjukkan macam-macam karya busana, kuliner, tata rias dan kerajinan yang mengangkat kebudayaan daerah Jawa Tengah.
Luaran dari perhelatan ini adalah mampu menjadi sebuah ajang kebanggaan atas cipta karya yang dapat dipamerkan hingga ke kancah internasional. Dengan mengangkat tema ini, diharapkan karya-karya mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNNES dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Gelar Karya merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga semester 6 sebagai media atau ajang berkreaasi dimana terdiri dari 4 program studi, yaitu program studi Pendidikan Tata Busana, Pendidikan Tata Boga, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan Tata Kecantikan.
Gelar Karya prodi S1 Pendidikan Tata Busana angkatan 2020 mempersembahkan 72 look busana ready to wear dengan tema “Co-Exist Fashion in Central Java Heritage” dimana semua karya menerapkan kain khas di daerah Jawa Tengah. Desain yang dibuat disesuaikan dengan trend forecasting tahun 2023/2024 dengan konsep yang mengutamakan ide bagaimana produk yang dibuat dapat digunakan dalam jangka waktu panjang dengan kualitas mumpuni.
Diangkat dari tema Co-Exist Fashion in Central Java Heritage yang dikreasikan dengan berbagai macam ide serta kreativitas mahasiswa menghasilkan suatu rangkaian pagelaran busana dalam Gelar Karya. Gelar Karya dilaksanakan secara berkala setiap tahun sebagai ruang bagi semua mahasiswa untuk menampilkan karya. Gelar Karya ini menjadi wadah bagi semua mahasiswa untuk berkreasi dan bereksplorasi melalui bakat serta kemampuan alaminya dalam menciptakan keindahan melalui dunia mode.
Gelar Karya prodi S1 Pendidikan Tata Boga Angkatan 2020 mengangkat tema “Co-Exist Culinary in Central Java Heritage”. Dari tema tersebut mahasiswa menciptakan 70 hidangan kudapan khas Jawa Tengah dengan memperhatikan kandungan yang ada didalamnya. Menciptakan karya baru atau menginovasikan kudapan khas yang sudah ada di daerah Jawa Tengah.
Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dalam Gelar Karya 2023 mengangkat tema “Co-Exist Craft in Central Java Heritage”. Kearifan ragam budaya dengan didukung sumberdaya yang melimpah memberikan identitas bagi bangsa. Dengan tema tersebut, mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga menciptakan 28 karya produk kerajinan dan pengolahan kue kering khas Jawa Tengah.
Keragaman budaya menjadi daya tarik setiap daerah, dengan adanya arus globalisasi yang semakin tinggi mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga menciptakan karya-karya dari setiap daerah di Jawa Tengah untuk melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal pada kancah internasional.
Gelar Karya Prodi S1 Pendidikan Tata Kecantikan Angkatan 2020 mengusung tema “Co-Exist Beauty in Central Java Heritage”. Sesuai dengan tema tersebut mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan menampilkan 70 hasil dari tata rias wajah, rambut, dan busana pengantin dari beberapa daerah atau kabupaten di Jawa Tengah. Sepasang pengantin yang ditampilkan merupakan pengantin dari daerah di Jawa Tengah dengan menonjolkan ciri khas riasan maupun busananya.
Kegiatan Gelar Karya Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 2023 dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.
“Berlangsungnya Gelar Karya Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNNES tahun 2023 ini menjadi bukti keseriusan mahasiswa dalam usaha melestarikan budaya Jawa Tengah sebagai salah satu hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dan wujud apresiasi atas hasil karya mahasiswa PKK UNNES pada mata kuliah Gelar Karya,” ungkap Guru Besar FMIPA UNNES itu.