“Kalianlah sesungguhnya calon-calon pemimpin di masa yang akan datang dengan bekal jiwa kepramukaan. Dengan nilai-nilai kepramukaan yang terus bersemayam di dalam dada kalian semua, insya Allah kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini yang amanah, adil, dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat Indonesia seluruhnya,” kata Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Prof Masrukhi, saat membuka Senior Rovers Scout Creativity se-Indonesia ke-5, Jumat (20/9) di halaman rektorat kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Prof Masrukhi yang juga sebagai Kamabigus Unnes mengemukakan kegiatan ini memberi wadah kreativitas pramuka sebagai ajang silaturahmi diantara peserta, sharing pengalaman, kepanduan, kepramukaan yang ada di pangkalan masing-masing. Kita bisa mengsharkan keunggulan-keunggulan apa kepramukaan di masing-masing perguruan tinggi.
Kampus Unnes adalah kampus konservasi, kata Prof Masrukhi, silakan nikmati bersama dibawah panduan panitia. “Apa itu makna konservasi yang mengusung 7 pilar,” katanya.
Salah satu yang kita rasakan di kampus ini tidak ada lalu lalang kendaraan bermotor, yang ada hanyalah keheningan, sunyi, kicauan burung, dan gesekan dedaunan pohon tertiup angin. “Inilah kampus Unnes sebagai universitas konservasi, barang kali baru satu-satunya universitas di Indonesia,” kata Prof Masrukhi.
Abdul Syukur ketua sangga kerja melaporkan kegiatan diikuti 20 perguruan tinggi berjumlah 77 orang diantaranya Universitas Negeri Surabaya (Unesa), ITB, ITS, Universitas Lampung (Unila), Stain Palangkaraya, IAIN Antasari Banjarmasin, UNS Surakakarta, Undip, IKIP Madiun, Universitas Padjadjaran Bandung (Unpad), dan Universitas Batanghari Jambi.
Abdul Syukur menambahkan kegiatan ini berlangsung 5 hari mulai Kamis sampai dengan Senin (19-23/9) meliputi Lomba poster, gagasan kepramukaan, keterampilan, wawasan.