Sebelum mengikuti Magang Kepengawasan di National Institute of Education International (NIEI) Nanyang Technological University Singapura, 15-27 April 2013, 50 Mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Semarang (Unnes) penerima Beasiswa Calon Pengawas Sekolah dari Direktorat P2TK Dikmen Kemdikbud, mulai Jumat (5/4) mengikuti pelatihan bahasa Inggris.
Pelatihan yang dipandu oleh Lulu A Farida dari English Corner Unnes tersebut tidak hanya melatih kebahasaan, namun juga memaparkan mengenai kebudayaan Singapura.
“Mereka kami bekali dengan bahasa Inngris, agar mampu mengeksplorasi sistem kepengawasan sekolah yang ada di sana. Saya berharap dengan bekal bahasa, mereka akan mendapatkan lebih banyak lagi ilmu dari NIEI,” ujar Lulu.
Salah satu peserta pelatihan Agus Riyanto mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain mampu mengasah ilmu kebahasaan juga membekali tentang budaya internasional.
“Ini adalah kesempatan pertama saya untuk ke luar negeri. Dari pelatihan ini saya jadi tahu bahwa selain bahasa, kita juga harus memahami budaya bangsa luar agar kita dapat diterima dengan baik di sana,” jelas Agus.
Asisten Direktur PPs Unnes Prof Dr Rer nat Wahyu Hardianto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upayanya untuk membekali para calon pengawas dengan pengalaman internasional. “Kita menginginkan kompetensi calon pengawas yang kami didik benar-benar mampu menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Untuk itu, Prof Wahyu mengatakan, salah satu upaya mencapai hal tersebut dengan membuat kegiatan penambahan kompetensi di NIEI. “Agar mereka memiliki pengalaman internasional. Dengan persiapan yang dilakukan ini, saya berharap mereka menyerap banyak ilmu saat magang kepengawasan di Singapura nantinya,” pungkas Wahyu.
-Heni Purwono, mahasiswa PPs Unnes