Menjelang Seleksi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) tahun 2013, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris menyelenggarakan sosialisasi Mapres pada Jumat (8/3), di B8 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Pendamping karya ilmiah Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fatma Hetami SS MHum menuturkan, sosialisasi tersebut merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh jurusan yang menjadi “langganan” juara Mapres tingkat Universitas ini. “Kami ingin seleksi Mapres tahun ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Fatma.
Hadir pula dalam acara tersebut, Ryan Marina (Mapres Unnes 2010) dan Diana Purwaningrum (Mapres Unnes 2012). Keduanya menjadi narasumber sekaligus motivator bagi calon-calon penerus generasi Mapres Unnes yang hadir dalam acara tersebut.
Jadi yang Terbaik
Dalam kesempatan tersebut, Ryan Marina menceritakan perjalanan panjang yang dia alami selama mengikuti seleksi Mapres dari tingkat Jurusan hingga Nasional. “Awalnya, tekad terkuat saya adalah ingin menjadi seperti senior-senior saya yang hebat-hebat. I wanna be like him,” kata peraih predikat Mapres 5 nasional ini.
Ryan juga berpesan, jangan pernah menyerah dan minder dengan kemampuan serta potensi diri. Lebih dari itu, kunci utama yang perlu dimiliki adalah jangan takut bertanya pada senior dan dosen. “Dengan bertanya pada mereka, kamu telah menolong diri kamu sendiri,” jelasnya.
Setali tiga uang dengan Ryan, Diana juga menceritakan pengalaman yang tidak jauh berbeda. Seleksi Mapres memberikan banyak pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Baginya, Mapres adalah wujud aktualisasi diri sekaligus persembahan terbaiknya untuk Unnes.
“Waktu itu, saya hanya berpikir Unnes sudah memberikan banyak hal untuk saya. Dan sebaliknya, saya juga ingin melakukan sesuatu yang besar untuk Unnes,” tandasnya.
Mapres peringkat 4 nasional ini juga pernah merasakan minder dengan kemampuan yang dia miliki. Menurutnya, kemampuan menulis karya ilmiah menjadi tantangan paling sulit selama menjalani seleksi Mapres.
“Yang terpenting adalah lakukan usaha semaksimal mungkin. Dengan begitu, kita akan medapat hasil terbaik sesuai dengan kemampuan kita,” imbuhnya.
Angga Setiyawan