Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pemantik dalam webinar yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC Amerika Serikat pada Rabu (19/8).
Dalam kegiatan bertajuk Bicang Karya (BIANKA) itu, Prof Fathur membawakan topik “Growing Leadership for Capacity Building of Higher Education in the New Normal and Academic Acceleration of Independent Campus”.
Menurut Pakar Sosiolinguistik itu, pada masa pandemi seperti saat ini dibutuhkan model kepemimpinan yang mampu merangkai berbagai situasi melalui berbagai variabel dan resources agar tetap dapat melakukan pengembangan kapasitas dalam ranah pendidikan.
“Pengembangan kapasitas bahkan kelambatan akademik bisa diatasi melalui kepemimpinan yang tepat. Kuncinya adalah kepemimpinan,” ungkap Prof Fathur.
Ketua Bidang Pengabdian pada Masyarakat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) itu menyoroti pentingnya mengimplementasikan kepemimpinan bertumbuh dalam melawan peyebaran Covid-19.
“Konsep kepemimpinan bertumbuh adalah kesadaran, komitmen, dan kompetensi untuk menumbuhkan panggilan kepemimpinan. Karena kita semua adalah pemimpin dengan visi besar bagi perubahan. Kita semua harus tetap produktif dalam melawan Covid-19. Dan dasarnya adalah kita tenang, kita sehat. Tanpa tenang, tanpa sehat kita tidak bisa produktif melawan Covid-19,” jelas Prof Fathur.
Selain Prof Fathur, hadir juga sebagai pemantik webinar Kepala Divisi Pelayanan LPDP Ratna Prabandari.
Kegiatan bertema “Emotional Intelligence in US Higher Education” ini dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC Amerika Serikat Prof Popy Rufaidah dengan menghadirkan opening speech dari Assosiate Dean, Faculty Affairs, CEHD, Texas A&M University Prof Fredrick M Nafukho dan Assosiate Professor, HE & Student Affairs, The Ohio State University Tatiana Suspitsyna PhD.