Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang telah menggelar The 3rd International Seminar on PE, Sport and Health, Sabtu (16/11) di Ruang Ramayana Hotel Patra Jasa Semarang.
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Masrukhi MPd hadir dan membuka resmi kegiatan itu. Hadir pula Prof Dr Djoko Pekik Irianto MKes (Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia) sebagai pembicara utama, memaparkan dengan tajuk “Menakar Peran Penjasor dalam Pembentukan Karakter”.
Ketua Panitia Prof Tandiyo Rahayu mengatakan, event ketiga ini menghadirkan empat pembicara asing dan satu pembicara Indonesia. Agus Mahendra MA (Indonesia) menyajikan “Promoting Efforts (Investment) in Improving Physical Education in Indonesia”.
Selain itu, Prof Dr Surachai Jewcharoensakul (Thailand) bertema “The Promoting Physical Education and Sport Programs in Thailand”, Wu Min PhD (China) memaparkan “Sport Psychology Service for Chinese Elite Swimmers”, Rodney Yeo MA (Singapore) dengan tema “Sport Smart Skills (S3) A Functional Approach to The Conduct of Fundamental Motor Skills and Its Role in The Development of an Athlete,” ujar Prof Tandiyo yang juga professor FIK itu.
“Rebecca Alcuizar PhD (Filipina) dengan paparan ‘Physical Education in The Phillipines,” tambahnya
Prof Tandiyo juga menambahkan, seminar internasional kali ini mendapat respons sangat baik dari kalangan olahraga maupun kesehatan. “Hampir 350 peserta dan 80 pemakalah mempresentasikan di sesi paralel,” ungkap Prof Tandiyo
Sesi paralel dibagi lima kelompok, yakni kelas A Physical Education, Administration and Management and Curriculum, kelas B Physical Education, Teaching, Assessment and Curriculum. Sedangkan kelas C Physical Education, Teaching, Assessment and Curriculum, Public Health, Sport Coaching and Training, kelas D Sport Coaching and Training, Sport Paedagogy, Psychology, Sport Physiology, Biomechanics, dan kelas E Sport Physiologi, Biomechanics.
Hewbat!!…… patut dijadikan agenda tahunan lebih-lebih dalam moment menyemarakkan Dies FIK misalnya…
woiiii bangga cuyyyyy …….lanjutkan