Universitas Negeri Semarang (UNNES) menganugerahkan gelar doktor kehormatan atau doktor Honoris Causa (H.C) kepada Gunawan Tjokro, MBA dalam bidang Ilmu Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Penganugerahan digelar di Auditorium Prof. Wuryanto Kampus UNNES, Kamis (26/6).
Gunawan Tjokro merupakan seorang profesional sekaligus pengusaha yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan sumber daya manusia di dunia industri. Ia memiliki pengalaman yang panjang di berbagai perusahaan terkemuka, seperti PT Kalbe Farma, PT Unilever Indonesia, dan PT Dynaplast. Ia juga mendirikan PT Gunanusa Eramandiri Tbk dan berhasil membawa perusahaan tersebut melantai ke bursa efek Indonesia.
Dalam kapasitas sebagai profesional sekaligus pengusaha, Gunawan membuat terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM di korporasi. Berbagai konsep dan kebaruan dilahirkan sehingga berdampak pada meningkatnya performa dan produktivitas perusahaan.
Inovasi pemikiran dan praktik pengembangan SDM inilah yang membuatnya dinilai layak mendapatkan gelar kehormatan tersebut.
Orasi ilmiah yang disampaikan dalam upacara bertajuk “Transformasi SDM Korporasi dan Sinergi Perguruan Tinggi: Case Study Pengembangan SDM di PT Dynaplast”. Dalam paparannya, Gunawan menjelaskan pendekatan stategis dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia serta pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan perguruan tinggi.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono, M.Si., dalam pidatonya menyampaikan bahwa pemberian gelar kehormatan ini merupakan bagian upaya UNNES dalam menjalin sinergi antara dunia akademik dan praktik profesional.
“Melalui proses knowledge grafting, UNNES mengadopsi pengalaman dan pengetahuan luar biasa yang dimiliki oleh para praktisi untuk dikembangkan sebagai bagian dari kajian akademik.” ungkapnya.
Gunawan Tjokro dinilai berhasil dalam mengembangkan konsep-konsep strategis dalam manajemen SDM, seperti perekrutan efektif, pelatihan berkelanjutan, sistem klasifikasi pekerjaan, dan sistem remunerasi yang adil dan transparan. Konsep-konsep tersebut telah terbukti meningkatkan kinerja organisasi dan kini menjadi referensi penting dalam dunia korporasi.
Dalam orasinya, Gunawan juga membagikan kisah inspiratif tentang latar belakang kehidupannya. Ia berasal dari keluarga sederhana, dengan ayah seorang sopir truk dan ibu yang berjualan bensin campur. Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan orang tuanya, seperti kejujuran, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama, menjadi pondasi penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.
Ia juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci perubahan hidup. Gunawan memperoleh gelar Sarjana Matematika dari Universitas Advent Indonesia Bandung pada tahun 1975, dan kemudian meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Philippines Christian University di Manila pada 1979.
Selain berkiprah di dunia bisnis, Gunawan juga aktif dalam berbagai asosiasi seperti Apindo, Kadin, Wushu dan AEI, yang memperluas wawasannya serta memperkuat jaringan nasional dan internasional. Ia juga dikenal atas kontribusinya dalam pengembangan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik/ Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia.
Saat ini, Gunawan Tjokro menjabat di berbagai posisi penting, di antaranya sebagai Komisaris Independen PT Ciptadana Asset Management, Komisaris Utama PT Dynaplast, Komisaris Utama PT Gunanusa Eramandiri Tbk, Komisaris Utama PT Ciptapangan Sukses Makmur, Komisaris PT Era Mandiri, dan Komisaris PT Cubic Indonesia.
Di bidang pendidikan, Gunawan Tjokro juga memiliki peran strategis sebagai Ketua Dewan Penyantun Pendidikan UNNES, yang ia dirikan pada tahun 2024. Melalui inisiatif ini, sebanyak 396 mahasiswa UNNES telah menerima beasiswa penuh hingga semester delapan.
Atas penganugerahan ini, UNNES menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Gunawan Tjokro dalam pengembangan ilmu dan peningkatan akses pendidikan. Diharapkan dengan pemikiran dan terobosan Gunawan Tjokro dapat terus menjadi inspirasi dan memberikan dampak luas bagi pengembangan sumber daya manusia.
