Pusat Pengembangan PLP Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang telah berhasil lolos seleksi Program UNNES LANTIP. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring, Senin (14/2).
Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan program UNNES LANTIP merupakan salah satu kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh UNNES.
Prof Fathur menambahkan, program ini diimplementasikan dalam bentuk praktek di sekolah agar mahasiswa berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.
“UNNES menjadi penggerak program MBKM. Melalui UNNES LANTIP mahasiswa dapat mempraktikkan ilmunya dengan membantu guru, siswa, maupun sekolah untuk menciptakan pembelajaran kreatif inovatif dan menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas,” jelas Prof Fathur.
Sementara itu, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi mengatakan kegiatan UNNES LANTIP Diikuti 200 mahasiswa yang akan praktik di institusi PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, maupun intansi.
Selain itu, Dr Ngabiyanto juga menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama 4 bulan dimulai dari Februari hingga bulan Juni.
Dr Soedjatmiko MPd Kepala Pusat Pengembangan PLP menjelaskan bahwa UNNES LANTIP tidak sama persis dengan pelaksanaan PLP.
“UNNES LANTIP lebih kepada pelaksanaan program lantip itu sendiri yang hampir mirip dengan pelaksanaan kampus mengajar waktunya 4 bulan itulah sebabnya nanti setelah selesai mahasiswa berhak mendapatkan rekognisi sebanyak 20 SKS,” jelas Dr Soedjatmiko.
Selain itu, Dr Soedjatmiko menjelaskan keuntungan mengikuti UNNES LANTIP yakni rekognisi 20 SKS, dan mendapatkan pengalaman lebih sebagai pendidik yang berkualitas, pungkasnya.