Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan International Conference on Economics, Business, and Economic Education (ICE-BEES) 2025 pada Kamis, (17/07/2025) bertempat di Patra Semarang Hotel & Convention. Konferensi ini berhasil menghimpun para pakar dan pengambil kebijakan dari berbagai negara untuk mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendekatan lintas disiplin dan inovasi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt., serta Dekan FEB UNNES, Prof. Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si. Konferensi ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Dr. Inaya Sari Melati, S.Pd., M.Pd., yang turut menegaskan pentingnya kolaborasi antara pendidikan, kebijakan, dan kesadaran lingkungan sebagai landasan menuju pembangunan berkelanjutan.
ICE-BEES 2025 diikuti oleh 129 peserta dari tiga negara, yaitu Indonesia, Libya, dan Pakistan. Mengusung tema “Behavioral Insights in Environmental Conservation and Education: A Pathway to Achieve SDGs,” konferensi ini menghadirkan pembicara internasional yang menyampaikan isu-isu strategis serta solusi transformatif menuju masa depan yang berkelanjutan.
Prof. Alex Lechner dari Monash University Indonesia menekankan pentingnya perluasan penerapan nature-based solutions untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, serta kontribusinya dalam perlindungan iklim dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Sementara itu, Prof. Dr. Husaina Banu bt Kenayathulla dari Universiti Malaya menguraikan urgensi literasi keuangan berkelanjutan di era digital, guna membekali masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi yang adaptif dan ramah lingkungan.
Paparan berikutnya disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Zulnaidi Yaacob dari Universiti Sains Malaysia, yang menyoroti peran penting ilmu perilaku dalam merancang kebijakan, pendidikan, dan tata kelola lingkungan serta ekonomi yang selaras dengan prinsip keberlanjutan dan konsumsi bertanggung jawab.
Adapun pemateri terakhir, Dr. Avi Budi Setiawan dari UNNES, memaparkan inovasi kebijakan serta kesiapan Jawa Tengah untuk melakukan lompatan hijau menuju ekonomi berkelanjutan tahun 2045, dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna memastikan transisi ekonomi yang adil dan inklusif.
Konferensi ini tidak hanya memperkuat posisi FEB UNNES sebagai pelopor inovasi keberlanjutan di tingkat nasional dan global, tetapi juga menegaskan pentingnya integrasi ilmu perilaku dalam pengambilan keputusan, pemanfaatan teknologi digital untuk literasi lingkungan, serta sinergi berkelanjutan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Makalah terbaik dari konferensi ini akan diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi dan prosiding konferensi, sebagai bentuk kontribusi nyata Indonesia dalam mendorong agenda keberlanjutan global.
ICE-BEES 2025 menjadi wujud nyata komitmen FEB UNNES dalam memajukan pendidikan, riset, dan aksi nyata berbasis keilmuan guna mempercepat capaian SDGs, dari dampak lokal menuju pengaruh global.
Reporter: Inaya Sari Melati


