Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Nasional Aliansi Mahasiswa Pendidikan IPS Se-Indonesia selama tiga hari mulai Jumat- Minggu (7-9/10) di Wisma Pemda Jawa Tengah.
Ketua panitia Octaviani Indah Sakhowati menyampaikan, kegiatan ini mengusung tema Bersinergi dengan Harmoni dalam Keberagaman, dengan maksud menyatukan mahasiswa Pendidikan IPS Se-Indonesia yang memiliki berbagai perbedaan dan keberagaman baik secara pemikiran maupun latar belakang daerah yang berbeda sehingga terciptanya kerukunan dan kekeluargaan.
Octaviani juga mengemukakan, musyawarah ini dihadiri 66 mahasiswa Pendidikan IPS dari berbagai universitas di Indonesia diantaranya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Univesitas Negeri Yogjakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Univeristas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.
Menurut Octaviani, musyawarah ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar mahasiswa Pendidikan IPS serta menjaga eksistensi Aliansi Mahasiswa Pendidikan IPS Se-Indonesia.
Octaviani menjelaskan, hari pertama ramah tamah betujuan untuk mengakrabkan peserta aliansi dari berbagai universitas di Indonesia. Hari kedua kegiatan musyawarah membahas landasan dasar, pakta integritas, dan kepengurusan aliansi. Sedangkan hari ketiga kegiatan explore Semarang untuk mengenalkan pariwisata Kota Semarang diantaranya ke Kota Lama dan Lawang Sewu.
Tim formatur Nur Muhammad Sidiq menyampaikan, acara ini berlandaskan pada “Panca Pusaka Nayottama” artinya Lima Senjata Menuju Kebijaksanaan yakni kekeluargaan, keberagaman, intelektual, musyawarah mufakat, dan tanggung jawab sosial yang telah ditetapkan menjadi pilar landasan Aliansi Mahasiswa Pendidikan IPS Se-Indonesia.