Memperingati Hari Bumi tahun ini, Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memimpin kegiatan membersihkan lingkungan kampus Sekaran, Selasa (22/4). Puluhan mahasiswa aktivis, dosen, dan karyawan turut terlibat dalam aksi itu.
Aksi itu berupa membersihkan pohon dari paku, rafia, dan spanduk. Rektor juga mengajak segenap civitas untuk selalu menerapkan kampus bebas polusi, dan kebisingan, menciptakan lingkungan bersih.
“Mari kita menerapkan reduce, reuse, dan recycle sampah, juga gunakan air seperlunya,” ujar Prof Fathur. Dalam memimpin gerakan itu, dirinya didampingi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Masrukhi dan Ketua Badan Konservasi Prof Dewi Liesnoor.
Dengan kepedulian seperti ini, menurut rektor, bumi sebagai tempat kehidupan semua makhuk bisa terawat kelestariannya. “Bumi ini sudah miliaran tahun umurnya, sudah semakin renta. Mari kita selamatkan bumi ini dengan tanam pohon dan selamatkan masa depan,” ajaknya.
Dengan menanam pohon, lanjutnya, bukan berarti kita yang akan menikmati hasilnya. Bencana tanah lonsor, banjir, kekeringan yang ahkir-ahkir ini melanda banyak wilayah di Indonesia merupakan salah satu indikator bahwa keseimbangan alam mulai berubah.
“Hal ini tak lepas dari perilaku manusia dalam memanfaatkan alam itu sendiri. Itulah kurangnya lahan hijau dan hutan sudah berkurang dan beralih fungsi menjadi perindustrian,” ujarnya.
Ketua Badan Konservasi Unnes, Prof Dewi Liesnoor, mengatakan Unnes selalu berupaya menggalakkan konservasi sebagai salah satu program unggulan. “Di antaranya mewajibkan siapa pun yang masuk kampus untuk berjalan kaki, bersepeda, atau naik bus kampus,” ujarnya.
“Terlebih, Unnes berada di wilayah penyangga Kota Semarang. Sehingga keasrian wilayahnya harus selalu dipertahankan sebagai paru-paru kota,” katanya.
berharap, tidak hari bumi saja melainkan hari-hari biasa juga
(QS. Ar-Rūm):41 – Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).