Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD) menjadi tuan rumah penyelenggaraan “Erasmus+ Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) Piloting Leadership Development Program Phase 2” yang diselenggarakan di kampus UNPAD Jatinangor dan Dipati Ukur dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari iHiLead Piloting Leadership Development Program Phase 1 yang diselenggarakan di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 11-15 Juli 2022 lalu.
Kegiatan ini digelar sebagai implementasi hibah yang diterima UNNES bersama 6 perguruan tinggi lain di Indonesia yang menerima hibah Erasmus+ terkait untuk capacity building. Program hibah tersebut berlangsung selama tiga tahun dari tahun 2021. Untuk itu, konsorsium penerima hibah tersebut menyelenggarakan program pengembangan kepemimpinan bagi para pejabat di lingkungan perguruan tinggi dan program ini akan dilaksanakan dalam 3 fase.
Dalam sambutannya, Rektor UNPAD Prof Dr Rina Indiastuti mengatakan bahwa skills terkait kepemimpinan dan manajemen sangat diperlukan bagi para pemimpin perguruan tinggi di Indonesia.
“Perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas output, diperlukan kepemimpinan, dan keterampilan manajemen dari para pemimpin perguruan tinggi,” kata Rektor UNPAD.
Dalam acara tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan bahwa UNNES berkomitmen tinggi untuk berperan aktif dalam proyek iHilead ini.
Prof Fathur menyatakan bahwa UNNES mempunyai komitmen penuh dalam implementasi proyek ini baik untuk Leadership and Management Development Programme (LMDP) dan Leadership and Management Development Network (LMDN).
“Dengan demikian, UNNES akan memiliki perwakilan di dalam suatu tim kerja, dan akan melaporkan dan memantau semua kegiatan proyek yang mereka lakukan. UNNES akan berpartisipasi aktif dalam kunjungan ke universitas mitra dari negara Eropa, dalam rangka untuk memahami best practices dalam kepemimpinan dan manajemen di pendidikan tinggi, berpartisipasi dalam pembuatan jaringan dan program serta materinya, dan mengidentifikasi ruang untuk menyampaikan program pengembangan kepemimpinan di institusi pendidikan tinggi,” jelas Rektor UNNES.
Prof Fathur menambahkan UNNES juga berkomitmen dalam berpartisipasi dalam lokakarya pelatihan staf percontohan, program kepemimpinan dan pengembangan yang baru.
Lebih jauh lagi, UNNES akan terlibat secara aktif dengan rencana pengendalian mutu, bekerja dengan evaluator eksternal, dan memimpin paket pekerjaan mutu yang dimonitor oleh mitra dari Eropa. UNNES juga berkomitmen dalam kegiatan diseminasi sesuai dengan rencana diseminasi, termasuk mempromosikan kegiatan proyek dan output di lingkungan UNNES dan jaringan eksternal yang ada.
Pada saat ini UNNES sudah menerima peralatan dan barang hibah Erasmus iHilead ini dan sudah ditata di ruang Jatayu di Gedung Smart Library UNNES yang nantinya akan menjadi laboratorium pengembangan kepemimpinan.
Sementara itu, Leader iHiLead project UNNES Dorojatun Prihandono PhD mengatakan bahwa proyek ini telah sampai pada tahap piloting LMDP, di mana piloting fase 1 sudah terlaksana di UII, Yogyakarta, 11-15 Juli 2022 yang lalu.
“Untuk bagian UNNES adalah sebanyak 32 trainee pada implementasi proyek ini. Dalam tahap piloting ini UNNES mengirimkan 2 trainees dan 3 fasilitator. 2 trainees ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana UNNES, sedangkan 3 fasilitator untuk modul fase satu dan modul fase 3. Hal ini adalah untuk Leadership and Management Development Programme (LMDP). Sedangkan dalam Leadership and Management Development Network (LMDN) , UNNES juga sudah bergabung dalam Perkumpulan Pengelola Pendidikan Kepemimpinan Perguruan Tinggi Indonesia (PEMIMPIN) yang menjadi perwujudan Leadership and Management Development Network (LMDN),” jelasnya.