Wakil Ketua DPR RI Agus Hemanto hadir dalam upacara pembukaan Dies Natalis ke-53 Universitas Negeri Semarang di lapangan atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan, kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis, 1 Maret 2018. Dalam sambutannya, Agus menyebut internasionalisasi yang dicanangkan oleh UNNES pada tahun ini tepat dan menjadi langkah maju bagi kampus yang berdiri sejak 1965 sebagai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang ini.
Menurut Agus, ketika masyarakat global masih mengkhawatirkan isu lingkungan, alam, dan kehidupan yang seimbang, UNNES telah mencanangkan diri sebagai kampus yang berwawasan konservasi. Dengan cara pandang itu, kampus telah memiliki perspektif untuk mendukung aktivitas yang selaras dengan alam dan kehidupan. “Sedangkan internasionalisasi adalah langkah tepat bagi UNNES untuk menjadi bagian dari masyarakat internasional. Wawasan konservasi adalah penanda sekaligus pembeda sehingga menjadi kekuatan bagi UNNES,” ujarnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga turut hadir, menyatakan dulu UNNES mengawali kegiatan akdemiknya di kampus Jalan Kelud Raya dan pindah ke kawasan Gunungpati. Menurut pria yang disapa Hendi itu, UNNES telah mengubah sekaligus memberdayakan kawasan Gunungpati menjadi lebih bermakna bagi Kota Semarang.
“Dalam kapasitas sebagai Pemerintah Kota Semarang, kami selalu siap diajak bekerja sama dalam memajukan kota. UNNES telah member kontribusi yang tidak sedikit terhadap kota kita tercinta ini,” katanya. Sambil berkelakar, Hendi menyebut usia 53 bukan usia yang terbilang muda bagi manusia. Namun, bagi sebuah universitas, usia yang semakin tua justru menunjukkan kematanganya. “Kalau semakin tua, orang justru semakin menutupi umurnya. Tapi bagi universitas, usia tua justru kebanggaan,” ujarnya, disambut tawa para tamu.
Hadir pula dalam kesempatan itu, antara lain, Rektor Prof Fathur Rokhman MHum, seganap wakil rektor, dekan dan wakil dekan, dosen, mahasiswa, Ketua Panitia Dies Natalis ke-53 yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Dr Wahyono MM, dan Direktur Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid), Paulus Pangka.
Rektor menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Wakil Ketua DPR dan Wali Kota Semarang. Menurutnya, UNNES akan terus berupaya memberi kebermanfaatan bagi masyarakat. Usia 53 menjadi momentum yang tepat untuk mendorong prestasi dan menjadi bagian dari masyarakat dunia.
Pembukaan dimeriahkan dengan tari kreasi Semarak Warak dan juga senam Goyang Konservasi. Leprid mencatatkan peristiwa tersebut sebagai tari Goyang Konservasi dengan peserta terbanyak. “Kami menganggap ini sebagai tari, tidak sekadar senam, karena ada unsur seni di dalamnya dan diiringi secara langsung oleh gamelan,” ujarnya. Gerakan beserta iringan telah diunggah di laman Youtube dengan judul Senam Konservasi 2018.
Setelah mengikuti serangkaian acara di lapangan, segenap peserta lantas jalan sehat dengan garis akhir di auditorium. Panitia pun menyediakan sejumlah hadiah berdasar kupon yang dibagikan dan diundi pada akhir acara.
Kami semua warga UNNES tentu merasa bangga dan bahagia pada usia ke-53 tahun UNNES bersama Pak Rektor, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Bukan hanya karena mendapat perhatian dan apresiasi dari tokoh penting tingkat nasional seperti bapak Wakil Ketua DPR saja, tetapi pada usia 53 tahun ini UNNES meraih banyak prestasi yang sangat baik dan membanggakan. Selain itu UNNES saat ini menunjukkan kematangan dan kesiapannya untuk melakukan lompatan kemajuan di kemudian hari. Pada tahun disrupsi ini UNNES telah mencanangkan sebagai tahun internasionalisasi, oleh karena itu warga UNNES seluruhnya bersama-sama berusaha semaksimal mungkin dan berdoa dengan sungguh-sungguh, semoga seluruh program yang telah ditetapkan oleh Pak Rektor diberi kemudahan, kekuatan, keberhasilan, dan perlindungan dari Allah Swt. Amin, amin Ya Robal alamin….