Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus berkembang seiring kebutuhan akan calon guru yang adaptif dan profesional. Di tengah dinamika tersebut, Puput Alfrianti, guru SDN Sadeng 03 sekaligus Guru Pamong PPG UNNES, mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 Apresiasi GTK dalam rangka Hari Guru Nasional Kemendikdasmen Tahun 2025 untuk Kategori Guru Pamong PPG. Prestasi ini merupakan buah dari inovasinya yang berorientasi pada penguatan kualitas pendampingan mahasiswa calon guru.
Inovasi tersebut diwujudkan melalui Pendekatan PINTAR (Pemahaman awal, Identifikasi, Nilai, Tindakan, dan Refleksi) yang dirancang untuk memperkuat sinergi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan guru pamong dalam pelaksanaan PPL.
Pendekatan ini mendorong proses pendampingan yang aktif, sistematis, dan bermakna, di mana mahasiswa tidak hanya menerima bimbingan tetapi juga melakukan refleksi mendalam terhadap pengalaman mengajar untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di sekolah mitra.
Penguatan pendampingan ini semakin optimal melalui Aplikasi MENTORA (Mentoring dan Kolaborasi Mahasiswa), platform digital yang mendokumentasikan seluruh aktivitas PPL secara terstruktur.
Mahasiswa dapat mengunggah perangkat pembelajaran, melaporkan aktivitas harian, menerima umpan balik langsung dari pembimbing dan pamong, serta menuliskan refleksi berdasarkan observasi kelas. Fitur komunikasi dua arah menjadikan MENTORA sebagai sarana interaksi intensif yang membuat pendampingan lebih adaptif dan responsif.
Pemanfaatan teknologi digital tersebut menunjukkan komitmen PPG UNNES dalam menciptakan sistem pembimbingan modern yang transparan, efektif, dan berkelanjutan. Pendekatan PINTAR terbukti menumbuhkan kemampuan reflektif dan kolaboratif mahasiswa, sekaligus menyiapkan mereka sebagai pendidik profesional yang relevan dengan tuntutan pendidikan abad 21.
Inovasi ini selaras dengan semangat Transformasi Pendidikan Nasional yang menekankan pentingnya guru masa depan yang kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
Rektor UNNES, Prof. S Martono, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih.
“UNNES bangga memiliki insan pendidikan yang berdedikasi dan terus berinovasi. Prestasi ini menunjukkan bahwa inovasi yang lahir dari civitas akademik mampu memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan nasional,” ujarnya.
BBPMP Jawa Tengah turut memberikan apresiasi terhadap inovasi ini sebagai praktik baik yang mampu mendukung peningkatan mutu calon guru di Indonesia. Inovasi berbasis aplikasi seperti MENTORA dinilai layak direplikasi oleh berbagai lembaga PPG sebagai bagian dari penguatan pembelajaran mendalam dan pengembangan kompetensi profesional calon pendidik.
Melalui Pendekatan PINTAR dan Aplikasi MENTORA yang diinisiasi Puput Alfrianti, diharapkan semakin banyak guru profesional yang lahir dari proses pendampingan yang modern, reflektif, dan adaptif demi terwujudnya pendidikan Indonesia yang unggul, inklusif, dan berdaya saing global.




