Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Gladhen Kapandhegan Jawa (Gandhewa), Kamis-Jumat (19-20/1), di gedung B1 fakultas tesebut.
Dalam kegiatan yang diikuti tak kurang dari 130 mahasiswa tersebut, diberikan materi mengenai teknik lobi, manajemen organisasi, kepemimpinan, kesekretariatan, dan team work.
“Kegiatan ini merupakan sarana melatih dan membekali diri. Gunakan dengan sebaik mungkin niscaya akan sangat bermanfaat bagi kalian,” kata pendamping Hima yang juga dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Ucik Fuadhiyah, saat membuka kegiatan.
Ucik, yang pada kegiatan itu mengisi materi team work mengungkapkan, mahasiswa sebagai agen perubahan hendaknya selalu membekali diri dalam hal apa pun. “Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya, jangan membatasi diri dalam hal positif. Pengalamanlah yang akan mendewasakan kalian,” katanya.
Menurut Ucik, kegiatan sejenis memberikan faedah ketika telah kembali ke masyarakat. “Hal seperti ini tidak akan kalian dapatkan dalam perkuliahan,” tandasnya.
Kunto Nurcahyoko, mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS Unnes yang didaulat mengisi materi kepemimpinan, menyatakan salut dengan kegiatan ini. “Saat banyak teman kita yang telah merampungkan ujian akhir semester dan memilih berlibur di kampung halaman, Anda sekalian masih sangat bersemangat untuk berkegiatan. Ini bukti bahwa Anda sangat mencintai kampus konservasi ini,” katanya.
Ketua Panitia Nur Hapipah mengatakan, dirinya tak mengira jika yang mengikuti kegiatan akan sebanyak itu. “Awalnya sangat pesimistis karena kegiatan diselenggarakan saat hari-hari terakhir ujian. Namun ternyata antusiasme teman-teman sangat baik, dan saya bangga,” katanya.