Tim futsal putra Jawa Tengah (Jateng) bisa bernafas lega setelah mengalahkan tim futsal Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 6-4 pada ajang perhelatan akbar mahasiswa di GOR Among Rogo, Kota Yogyakarta Kamis (28/11) sore.
Pertandingan yang dikemas dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XIII (Pomnas) itu berjalan sangat alot hingga batas waktu pertandingan selesai. Pasalnya semua tendangan bola yang diarahkan ke kedua gawang bisa ditahan oleh penjaga gawang masing-masing hingga waktu pertandingan selesai skor tetap 0-0.
Akhirnya wasit memberi perpanjangan waktu pertandingan dua kali lima menit. Pada menit ke tiga tim futsal Kaltim menjebol gawang tim futsal Jateng sehingga skor 1-0. Merasa ketinggalan tim futsal Jateng membangun strategi serangan balasan.
Alhasil di menit ke lima tim futsal Jateng bisa memasukkan bola ke gawang lawan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda waktu perpanjangan selesai kedudukan masih tetap 1-1. Kemudian diadakan tendangan pinalti dengan skor akhir 6-4 untuk tim futsal Jateng membawa ke puncak kemenangan meraih emas.
“Hari ini tim futsal Jateng harus main dua kali pertandingan, pertama melawan tim futsal Jawa Timur pada semi final dengan skor 4-3 kemudian main pertandingan lagi final melawan tim futsal Kaltim,” kata Fadillah Umar pelatih futsal Jateng.
Fadillah Umar juga mengemukakan, karena atlet futsal Jateng main dua kali dalam sehari, sehingga tenaganya kurang fit dan banyak yang kelelahan. Untuk itu dalam pertandingan final ini menggunakan strategi supaya mendapatkan hasil yang terbaik.
Tim futsal Jateng ini tidak menyangka kalau memperoleh yang terbaik, sebab target dari awal pun memang paling tidak lolos babak kedua karena instropeksi diri kemampuan yang dimiliki.
Hal senada juga dikemukakan Agsha Surgana sebagai kiper, saya berusaha sebaik mungkin pada tendangan pinalti itu. Saya berusaha mengeblok semua tendangan itu, dan berhasil mengeblok dua tendangan, katanya.
Selamat untuk tim Futsal Jateng, atlit dan tim yang lain atas raihan EMAS nya …..dengan perjuangan yang lebih optimal dari seluruh pendukung kontingen, seharusnya Jateng bisa mempertahankan prestasi di rangking II…..untuk event mendatang Jateng harus dipersiapkan dengan lebih baik. Salam olahraga