Sabtu, 15 Agustus 2021
Radikalisme mahasiswa dapat dicegah melalui Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan Formal. Wadah aspirasi Bela Negara FT Unnes menyelenggarakan kegitan Webinar Anti Radikalisme dengan tema “Mengukuhkan Generasi Millenial yang Berkarakter Nasionalis dan Anti Radikalisme di Era New Normal”. Sebagai Pembicara utama dalam webinar tersebut adalah KH Dr Nasrulloh Afandi, Lc, MA, yang akrap disapa dengan Gus Nasrul. Beliau merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Balekambang Nalumsari Jepara Jateng, dan juga merupakan sebagai salah satu wakil ketua dalam Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama, MUI.
Pada paparannya, Beliau menyatakan bahwa faham radikalisme merupakan gerakan atau pikiran yang nyata-nyata bertentangan dengan norma agama, etika sosial, dan konstitusi negara. Faham radikalisme dapat masuk ke dalam institusi pendidikan, baik itu Pondok Pesantren maupun Perguruan Tinggi. Untuk itu, agar dapat mencegah faham radikalisme perlu ditingkatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan di Perguruan Tinggi. Solusi yang diusulkan dalam menghadapi radikalisme yaitu dengan meneguhkan nilai Pancasila, Agama, dan akulturasi budaya yang ada di Indonesia. Sementara Dr.Nur Qudus M.T., IPM selaku Dekan Fakultas Teknik berharap agar faham radikalisme kiri atau kanan yang tidak sesuai dengan pancasila agar dihindari dan mahasiswa terus meningkatkan jiwa Pancasila agar terhindar dari faham yang dapat merusak ideologi bangsa. Sementara itu Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan FT Unnes, Bapak Dr. Wirawan Sumbodo M.T. berharap agar mahasiswa dapat memilih teman yg dapat meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa. Hindari berteman dg orang yang eksklusif menutup diri dan selalu mawas diri.
Ketua Panitia webinar melaporkan bahwa peserta webinar diikuti oleh 760 peserta yg terdiri dari mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang dan mahasiswa Umum. Webinar ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting. Kegiatan Webinar Anti Radikalisme Tahun 2021 diselenggarakan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, membangun karakter cinta tanah air, dan selalu berpegang teguh terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa. Serta sebagai salah satu Upaya Partisipasi Mahasiswa Fakultas Teknik dalam pendidikan Bela Negara.