Upaya meningkatkan lulusan agar memiliki kompetensi di bidang batik terus dilakukan. Jurusan PKK FT Unnes bekerjasama dengan LSP Batik sebagai kepanjangan tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melakukan Uji kompetensi batik untuk 40 mahasiswa yang berasal dari prodi Pendidikan Tata Busana sebanyak 23 mahasiswa, Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga sebanyak 19 mahasiswa. Uji kompetensi Batik juga diikuti oleh 2 dosen dan 5 alumni Pendidikan Tata Busana sebanyak serta tenaga pendidik sebanyak 1 orang. Uji kompetensi batik dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 21 dan 22 Agustus 2020 di TUK Mandiri Pamiluto Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNNES.
Implementasi Rencana Kerja Uji Kompetensi Batik oleh Direktur LSP Batik Ir. Subagyo, SP,M.M dengan Dekan Fakultas Teknik UNNES yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Wirawan Sumbodo,M.T dan Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Dr. Sri Endah Wahyuningsih, S,Pd.,M.Pd telah dilakukan melalui penandatanganan MoU. Fasilitasi uji komepetensi batik oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada program PSKK (program Sertifikasi Kompetensi Kerja) sedangkan penggunaan TUK untuk uji kompetensi batik diselenggarakan di FT Unnes.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan berharap agar peserta dapat mengembangkan diri ketika terjun ke dunia industri yang selalu berkembang dengan cepat. Uji komeptensi batik dilaksanakan dengan assesmen tatanan normal baru dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta sesuai protokol kesehatan WHO.
Skema uji kompetensi batik yang diselenggarakan meliputi skema pembatik tulis dan skema gambar motif batik. Sertifikat kompetensi yang diperoleh peserta dapat dipergunakan sebagai sertifikat pendamping ijazah dan sebagai pengakuan kompetensi oleh dunia usaha dan dunia industri.
Jangan lupa follow Instagram kami, tweet kami di twitter, sukai fanspage facebook kami, subscribe Youtube kami untuk dapatkan berita terbaru tentang Fakultas Teknik. Stay Creative !