Kamis 7 November 2019, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) menyelenggarakan Lomba Kreativitas Mahasiswa Balsa Bridge Competition bertemakan “Show The Design of A Helpful and Efficient Bridge as A Talented Civil“. Perlombaan ini berskala nasional dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Setelah melewati proses seleksi, total 32 tim bertanding pagi ini untuk memperebutkan Juara 1, 2, dan 3.
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Nur Qudus, M.T., IPM membuka acara ini secara resmi didampingi oleh Pembina HMTS Sipil dan Bapak Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil. Sebanyak 32 tim yang mengikuti kegiatan ini bertanding di Ruang Prof Wuryanto Gedung Auditorium Universitas Negeri Semarang. Setiap tim terdiri dari 2 orang dan akan mendesain jembatan sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan oleh panitia dengan massa desain jembatan tidak lebih dari 25 gram.
Desain jembatan yang dilombakan harus memiliki 2 titik pembebanan dengan titik 1 (T1) terletak pada jarak 40 mm di sebelah kiri dari tengah jembatan dan titik 2 (T2) pada jarak 70 mm disebelah kanan dari tengah jembatan. Struktur jembatan harus memungkinan untuk alat pembebanan dipasang dari bawah. Ketinggian titik jembatan berada pada minimal 50 mm dari bagian atas frame meja pembebanan. Desain jembatan wajib berkaki dengan clearance minimal (P) 40 mm dari atas frame meja pembebanan.
Sebagai informasi, untuk seluruh tim yang mengikuti kompetisi ini harus melewati 3 tahap, yakni Tahap Perakitan (7 November 2019), Tahap Pembebanan (8 November 2019), dan Tahap Final (9 November 2019). Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Wirawan Sumbodo, M.T menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan kompetisi yang berkelas karena dapat mengasah mahasiswa Teknik Sipil pada khususnya mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada saat studi. Disisi lain, perlombaan sejenis ini juga diadakan oleh pihak Belmawa Dikti sehingga bisa menjadi ajang untuk berlatih.
Mohon maaf mas, untuk namanya bisa diganti HMTS saja ?
Mohon maaf mas, untuk namanya bisa diganti HMTS saja ?