Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang adakan Kuliah Umum, Selasa 10 September 2019. Bertempat di Ruang Prof Soedartono Gedung Dekanat Fakultas Teknik lantai 3, kuliah umum tersebut mengangkat tema “Strategi Pengembangan Industri Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0”.
Dalam kegiatan ini, Jurusan PKK mendatangkan 3 narasumber sekaligus dianteranya, Dr. Uswatun Hasanah, M.Si (Dosen Universitas Negeri Jakarta), Fauzie Helmy, S.E., M.M (Visual Merchandiser Matahari Department Store), dan Yetti Martanti, S.Sos., M.M (Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata – Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta).
Mewakili Dekan Fakultas Teknik, Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T selaku Wakil Dekan Bidang Akademik membuka jalannya acara. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa Jurusan PKK memiliki potensi besar untuk melahirkan bibit-bibit industri kreatif. Melalui forum ini, para mahasiswa diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin agar bermanfaat untuk kedepannya.
Memasuki acara inti, Dr. Uswatun Hasanah, M.Si menjadi pemateri pertama. Beliau yang juga dosen program studi PKK UNJ memaparkan bahwa PKK memiliki kekuatan untuk ikut andil dalam pesatnya kemajuan industri kreatif di era Revolusi Industri 4.0. Bagi adik-adik mahasiswa, manfaatkan segala potensi yang ada karena PKK erat kaitannya dengan kreatifitas.
Selanjutnya, Fauzie Helmy, S.E., M.M selaku Visual Merchandiser Matahari Department Store menjadi pembicara kedua dalam forum ini. Beliau menjelaskan bagaimana teknik fotografi suatu produk agar dapat memikat dihati masyarakat. Menutup sesi paparan materi, Yetti Martanti, S.Sos., M.M menjelaskan bagaimana fashion memperkuat branding destinasi pariwisata.
Selepas paparan ketiga pemateri, sesi selanjutnya adalah tanya jawab. Antusias tinggi ditunjukan para peserta yang melontarkan berbagai pertanyaan. Lahirnya industri kreatif bertujuan untuk memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Untuk itu, Jurusan PKK selalu mendukung mahasiswa dan para alumninya dalam memajukan industri kreatif tanah air.