Semarang (27/07/2018). Rektor Universitas Negeri Semarang pagi ini melakukan angjagsana ke Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Prof. Soedhartono Gedung Dekanat Fakultas Teknik ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan pemberian arahan terkait beberapa kebijakan. Seluruh Pengelola Fakultas, Pengelola Jurusan, Dosen dan Tendik hadir dalam pertemuan ini.
Dalam sambutannya, Dr Nur Qudus MT selaku Dekan Fakultas Teknik menyampaikan beberapa capaian kinerja Fakultas Teknik dalam satu semester terakhir. Peningkatan kinerja ini perlu dukungan dari semua lini baik pengelola, dosen, tendik dan mahasiswa.
Dalam arahannya, Rektor UNNES menyampaikan beberapa pokok paparan yaitu berkaitan dengan arahan Menristekdikti tentang penangkalan paham radikalisme di Perguruan Tinggi. Beberapa hal yang harus dilakukan yaitu mendeteksi dini pola dan tahapan penyebaran radikalisme di kampus, meningkatkan berpikir kritis sehingga tidak mudah terpengaruh paham radikal, hoax, hate speech melalui medsos, melakukan pembinaan dan peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara serta menciptakan atmosfer akademik yang kondusif di kampus.
Beberapa prestasi mutakhir yang disampaikan salah satunya yaitu sebagai peringkat 1 nasional institusi dengan jurnal terbanyak yang terindex di SINTA dan raport realisasi anggaran Triwulan 2 yang baik dari Kemenristekdikti.
Selain itu, Rektor juga menyampaikan kebijakan peningkatan mutu dan layanan prima yang harus tetap dijaga. Zona integritas menjadi hal yang baik sebagai bukti keterbukaan informasi publik. Pengembangan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) menjadi cerminan UNNES sebagai kampus yang mempunyai integritas.
Terakhir, Rektor meminta seluruh civitas akademika untuk bertabayyun dengan media sosial. Mastikan sumber informasi yang meliputi pribadi, reputasi, kelayakan, dan keterpercayaan serta meminta klarifikasi kepada pihak yang memiliki otoritas dan kompetensi.