[slideshow_deploy id=’3446′]
Mengembangkan kualitas dan kuantitas paduan suara di Indonesia adalah fokus pencapaian Bandung Choral Society. Berbagai aktivitas yang diselenggarakan menjadi wadah edukasi bagi grup paduan suara dan grup vokal lainnya. Bukan hanya melibatkan kelompok paduan suara yang berpengalaman tapi juga melahirkan banyak kelompok baru dengan kualitas yang tidak kalah bagusnya. Salah satu ajang bergengsi Bandung Choral Society adalah 6th Bali International Choir Festival yaitu Kompetisi Paduan Suara tingkat Internasional yang diikuti oleh paduan suara Indonesia dan mancanegara.
Tidak ketinggalan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Semarang “Voice Of Conservation” yang dimanageri oleh Drs. Syahrul Syah Sinaga, M. Hum (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS/Koordinator Bidang Seni) juga mengikuti kegiatan 6th Bali International Choir Festival yang diselenggarakan di kota Denpasar, Bali pada tanggal 14 Juli hingga 20 Juli 2017 kedepan. Adapun tim paduan suara Universitas Negeri Semarang terdiri dari beberapa Fakultas diantara Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FIS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), serta Fakultas Ekonomi (FE).
Adapun perwakilan dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang terdiri dari 3 mahasiswa, diantaranya Malikatul Asna (Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 2015, Suara Sopran), Khoirun Wasman (Pendidikan Tata Boga 2013, Suara Tenor) dan Isma Mawadati (Pendidikan Tata Boga 2015, Suara Alto).
Dengan pelatih Eko Agus Kandung (VMangunsong’s) dan dibina oleh Drs. Eko Raharjo, M. Hum (Dosen Seni Musik UNNES), Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Semarang siap mendapatkan Grand Champion dan membawa pulang medali emas untuk mengharumkan nama universitas di kanca Internasional.
Paduan suara yang mendaftar di kegiatan ini akan mendapatkan kesempatan dan pengalaman tampil dalam kompetisi internasional serta memperoleh penilaian dan evaluasi dari juri internasional seperti Heechurl kim (South Korea), Jammi Hillman (Canada), Johny Ku (Taiwan), Jonathan Velasco (Philipines), Lim Ai Hooi dan Jennifer Tham (Singapore), Paul Poenix (UK), Dr. T. J. Harper (USA), serta Catharina L, Daud Kosasih, Agastya R. Listya, Andreas S. Budiraharjo, Budi U. Prabowo dan Heny Janawati (Indonesia).
Seluruh paduan suara yang berhasil tampil pada Choir Competition akan mendapatkan penghargaan berupa Choir Competition Medal dan Certificate sesuai dengan hasil akhir yang diperoleh dan Trophy Category Winner untuk peserta yang meraih Competition Gold dengan nilai tertinggi.