[slideshow_deploy id=’3024′]
Dua Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang (Unnes) bertolak ke Malaysia untuk mengikuti Global Summit on Education 2017 . Acara tahunan itu diselenggarakan di Malaysia Berjaya Times Square Kuala lumpur.
Global Summit on Education dijadwalkan berlangsung selama 2 hari hari yaitu pada tanggal 27 dan 28 Maret 2017. Konferensi Internasional ini diikuti oleh para peneliti berbagai negara di dunia baik mahasiswa, dosen ataupun para praktisi.
Dua mahasiswa yang mengikuti GSE Malaysia merupakan mahasiswa yang memiliki prestasi, Muslim Nuryogi yang menjadi Ketua Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik 2016/2017 dan Kepala Biro Research and Development BEM KM Unnes 2017 Kemudian Dieta Wahyu Asry Ningtias adalah Staf EneRC FT Unnes dan Mapres 2 FT Unnes 2017 mereka berdua akan berkolaborasi dalam mempresentasikan karya tulis nya mengenai konservasi lingkungan berbasis pendidikan di bidang teknik “Learning media to preserving the Enviroment in urban areas” tujuannya adalah menciptakan generasi-generasi muda yang peduli terhadap lingkungan hidup di sekitar dan menciptakan kader-kader konservasi.
Global Summit on Education 2017 akan menjadi pertemuan sekaligus konferensi para peneliti dari berbagai negara di dunia.
Pada acara itu, semua delegasi dari seluruh yang hadir akan mempresentasikan terkait Trends and Challanges Education.
Selain itu, disamping kegiatan konferensi internasional juga ada pertemuan khusus dengan aktivis dari mahasiswa Malaysia yang akan saling diskusi dan sharing mengenai kemahasiswaan dan akademik sehingga menjadi kolaborasi karya yang saling menguntungkan dan bisa diimplementasikan di Indonesia khususnya Unnes.
Wakil Dekan bidang kemahasiswaan Fakultas Teknik Unnes Dr. Wirawan Sumbodo, M.T. berharap dua perwakilan mahasiswa FT Unnes dapat belajar banyak di Malaysia dan nantinya dapat berbagi pengalaman kegiatan International tersebut agar mahasiswa Unnes yang lainnya termotivasi untuk bereputasi Internatonal.
Dekan Fakultas Teknik Dr.Nur Qudus, MT berharap agar selain mengikuti acara tersebut, mahasiswa bisa mendapatkan akses untuk studi lanjut di Luar Negeri.