[slideshow_deploy id=’2369′]
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Semarang (UNNES) mempersembahkan Seminar Nasional Teknik Mesin dan Kejuruan yang sangat inspiratif bagi Dosen dan Mahasiswa, acara ini diselenggarakan di Gedung Dekanat Lantai 3 FT dengan pembicara Ricky Elson (pakar motor listrik nasional) pada hari Kamis 27 Oktober 2016.
Acara Seminar Nasional bertema, “Perancangan Motor Listrik Berbasis Software”. Seminar Nasional ini dilaksanakan dengan dua sesi, sesi pertama adalah pemaparan materi oleh Ricky Elson dan sesi kedua ialah perancangan motor listrik berbasis software.
Kegiatan seminar nasional dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Nur Qudus, M.T. Dalam sambutannya beliau menghimbau bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan langka dimana para peserta seminar akan belajar langsung dari seorang Pakar Motor Listrik yang bereputasi Internasinal, sehingga hal ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta dalam perancangan motor listrik sebagai penggerak mesin yang ramah lingkungan.
Ketua Jurusan Teknik Mesin Rusiyanto, S.Pd.,M.T menyampaikan bahwa Jurusan Teknik Mesin selalu berperan aktif dalam mendukung visi Universitas Negeri Semarang menjadi Universitas Berwawasan Konservasi Bereputasi Internasional. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan menjalin rintisan kerja sama dengan Lentera Angin Nusantara yang di dirikan oleh Ricky Elson.
Ketua Panitia Seminar Nasional Agus Nugroho S.Pd., M.T. menyampaikan bahwa peserta seminar sangat antusias dalam mengikuti acara seminar ini, antusias peserta dapat dilihat dari peserta seminar yang mendaftar melebihi batas kuota yang ditetapkan yaitu 200 kursi. Seminar nasional ini lebih memfokuskan pada urgensi penguasaan teknologi motor listrik bagi pemuda Indonesia khususnya Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang dan pelatihan motor listrik menggunakan software.
Dalam Seminar Nasional Teknik Mesin dan Kejuruan, Ricky Elson mengemukakan Urgensi pentingnya penguasaan Teknologi bagi pemuda Indonesia. Menurut Ricky Elson, “faktor keunggulan Indonesia adalah faktor demografis dan orang Indonesia itu pintar, sehingga kita sebagai bangsa harus dapat memaksimalkan potensi ini, yaitu dengan cara menguasai teknologi. Selain itu narasumber mengatakan bahwa kita belum mampu membangun pabrik mobil listrik. Tetapi kita mampu membangun, menciptakan sumber daya manusia yaitu pemuda yang ahli dan handal di bidang elektrik engine. Banyak energi terbaharukan di indonesia yg belum disentuh, dimanfaatkan secara maksimal.”.
Ricky Elson menyampaikan, latarbelakang pentingnya penguasaan teknologi khususnya motor listrik adalah permasalahan yang sering dihadapi oleh masyaakaat indonesia diantaranya kemacetan, ketersediaan bahan bakar yang menipis, Beliau memaparkan ketersediaan bahan bakar dari tahun ke tahun semakin menipis. Sehingga kita sebagai pemuda indonesia khususnya mahasiswa teknik mesin harus berfikir kreatif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Selusi untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya adalah melakukan inovasi motor listrik, mobil listrik dan lain sebagainya, dimana dengan adanya penguasaan teknologi motor listrik dapat meminimalisir permasalahan tersebut.
Dalam pemaparanya, ricky elson mengatakan “sebagai engineer kita harus berani mencoba, terus gali potensi, lakukan perubahan” karena beliau yakin beberapa tahun kedepan Indonesia beralih menggunakan energi listrik dalam aktifitasnya.
Ricky Elson berpesan kepada mahasiswa teknik mesin Universitas Negeri Semarang bahwa sebagai enggineer harus berfikir kreatif dan terus mencoba, karena sudah tugas enginner untuk terus mencoba dengan hal hal baru. Dimana kita bisa mencermati kaidah dalam pembelajaran fisika yaitu kaidah tangan kanan dan tangan kiri, yang bisa kita maknai kaidah tersebut sebagi berikut dengan kaidah tangan kiri kita bisa mengguncangkan dunia, dan dengan kaidah tangan kanan kita dapat menyinari dunia.